Rumah Rusak, Longsor Tutup Jalan dan 30 Ha Sawah Kebanjiran di Bantargadung Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 13 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor timpa rumah warga di Kampung Cikarae. l Dok. sukabumiheadlines.com

Longsor timpa rumah warga di Kampung Cikarae. l Dok. sukabumiheadlines.com

SUKABUMIHEADLINES.com l BANTARGADUNG – Sebuah rumah warga di Kampung Cikarae, Desa Boyongsari, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, terancam ambruk akibat tertimpa material longsoran tebing.

Informasi diterima sukabumiheadlines.com, bencana longsor terjadi pada Kamis (13/1/2022) pagi, sekira pukul 08.00 WIB.

“Yang terdampak dua rumah, satu rusak berat, satu lagi rusak ringan. Bagian dindingnya tertimpa material longsoran,” ujar Sihabudin petugas penanggulangan bencana Kecamatan Bantargadung.

Dijelaskannya, longsor tebing dikarenakan kondisi tanah yang labil akibat diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi.

Longsor
Longsor tutupi jalan di Kampung Citunge. l Dok. sukabumiheadlines.com

“Rumah warga yang rusak berat di isi satu kepala keluarga dengan 5 jiwa. Saat ini sudah diimbau untuk mengungsi ke kerabatnya, atau tempat yang lebih aman karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” jelasnya.

“Tadi warga bersama-sama bergotongroyong membersihkan material yang menimpa rumah,” sambungnya.

Baca Juga :  Remaja Cisaat Sukabumi Pelaku Pembacokan Diringkus Polisi, Begini Kronologisnya

Tidak hanya itu, lanjut Sihabudin, di Kampung Citunge, Desa Boyongsari, juga terjadi longsor mengakibatkan materialnya menutup akses jalan desa yang menghubungkan RW 01 dengan RW 03.

“Untuk Kondisi akses jalan di Kampung Citunge belum bisa dilalui kendaraan secara maksimal, butuh alat berat untuk pembersihan material yang menutupi jalan,” katanya.

Selain itu, terjadi banjir akibat air sungai meluap di kampung yang sama. “Akibat luapan air sungai, lahan sawah kurang lebih 30 hektar terendam banjir. Kalau korban jiwa maupun luka, alhamdulillah tidak ada,” tandas dia.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Kemacetan lalu lintas di Exit Toll Bocimi Seksi 2 Parungkuda - Istimewa

Jawa Barat

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru

Jumat, 12 Des 2025 - 04:15 WIB