Sesumbar Kerahkan 3 Ribu Massa, FMLS Sukabumi Urung Kepung Gedung DPRD

- Redaksi

Selasa, 30 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Forum Masyarakat Lintas Sektor (FMLS) Kabupaten Sukabumi mengurungkan niatnya mengepung Gedung DPRD.

Hal itu disampaikan FMLS dalam sebuah video diterima sukabumiheadline.com, Senin (29/8/2022) malam.

Dalam video berdurasi 38 detik itu, mereka menyatakan mengurungkan niatnya untuk melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Sukabumi di Jl. Jajaway, Palabuhanratu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sepakat, untuk menjaga kondusifitas maka untuk itu, aksi aksi demo unjuk rasa (Selasa) tanggal 30 (Agustus) dicabut,” seru mereka sambil mengepalkan tangannya.

Baca Juga :  Kapolres Sukabumi ingatkan waspada longsor dan tanah bergerak

Adapun, alasan lainnya, aksi dibatalkan karena Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara dianggap sebagai bagian dari keluar besar Palabuhanratu.

“Kami sepakat bahwa Ketua DPRD bagian dari keluarga besar orang Palabuhanratu. Allahuakbar!” Seru mereka lagi.

Kerahkan 3 Ribu Massa 

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Yudha Sukmagara dikabarkan terlibat pertengkaran di salah satu tempat karaoke di Kota Sukabumi, pada Sabtu (20/8/2022) sekira pukul 00.00 WIB.

Baca Juga :  5 Kesan Pelajar Papua, Bangga Punya Guru asal Pamatutan Sukabumi

Insiden keributan disebut berawal dari kesalahpahaman dengan salah seorang pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Kota Sukabumi yang berinisial F.

Buntut keributan tersebut Forum Masyarakat Lintas Sektor (FMLS) Kabupaten Sukabumi mengancam melakukan aksi unjuk rasa pada Selasa pagi di Gedung DPRD.

Selain itu, FMLS juga mendesak Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi untuk melakukan pemeriksaan dan tes urine kepada seluruh jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi.

Berita Terkait

Siswi MTs catat nama pem-bully sebelum pilih gandir di Cikembar Sukabumi
Ini biang kerok banjir Cisolok Sukabumi
Baru nikah 10 hari, pria asal Sukabumi malah bacok kepala istri
Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?
Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 04:04 WIB

Siswi MTs catat nama pem-bully sebelum pilih gandir di Cikembar Sukabumi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Ini biang kerok banjir Cisolok Sukabumi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 02:03 WIB

Baru nikah 10 hari, pria asal Sukabumi malah bacok kepala istri

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:26 WIB

Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Berita Terbaru