Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi - Anry Wijaya

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi - Anry Wijaya

sukabumiheadline.com – Insiden kecelakaan beruntun kembali terjadi di Jalan Raya Siliwangi tepatnya di tanjakan Kampung/Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (7/10/2025).

Tak tanggung insiden kecelakaan beruntun terjadi melibatkan sedikitnya enam kendaraan terlihat hancur dan menumpuk, adapun enam kendaraan, termasuk truk pengangkut alat berat, truk wing box, angkot, minibus, dan kendaraan lainnya.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun sukabumiheadline.com sebelum adanya penumpukan kendaraan sempat terdengar suara dentuman benda keras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Brak, brak, suara itu keras dan tak lama terlihat penumpukan kendaraan saling tabrak,” ungkap Supriatna (42) salah seorang pengendara motor yang akan menuju ke arah Sukabumi.

Baca Juga :  Warga Sukabumi Dibunuh, Pencarian Korban Dukun Penggandaan Uang Dilanjutkan

Dugaan kecelakaan beruntun ini diakibatkan dari salah satu truk pengangkut alat berat yang melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi mengalami rem blong di jalur menurun wilayah Pamuruyan. Truk tersebut kemudian menabrak angkutan kota (angkot) di depannya.

“Selain angkot yang terseret truk pengangkut alat berat pun menabrak kendaraan lain termasuk truk wing box dan minibus dari arah berlawanan,” cetusnya.

Macet parah

Sementara itu hasil pantauan dilapangan, walaupun kejadian kecelakaan beruntun ini melibatkan enam kendaraan yang cukup parah pada kondisi kendaraan, tidak ada korban jiwa pada insiden yang terjadi.

Baca Juga :  Pupuk Langka, Petani di Kabandungan Sukabumi Menjerit

Akibat kecelakaan beruntun ini jalur Sukabumi – Bogor dan sebaliknya terlihat tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4.

Kemacetan terjadi di sebabkan bangkai kendaraan yang terlibat insiden kecelakaan beruntun melibatkan sedikitnya enam kendaraan terlihat hancur dan menumpuk.

“Kendaraan dari kedua arah tidak dapat melewati jalan Raya Siliwangi karena bangkai kendaraan masih berada di lokasi kejadian,” ungkap Wahidin (39) salah seorang pengendara mobil yang akan melintas ke Sukabumi.

Ia menambahkan, sudah 45 menit dirinya terjebak dalam kemacetan yang diakibatkan oleh insiden kecelakaan beruntun. “Ya sepertinya kita bisa jalan lagi setelah bangkai kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah di evakuasi,” cetusnya.

Hasil pantauan dilapangan, tumpukan kendaraan terlihat memanjang dari kedua arah terlihat petugas sedang melakukan pengamanan dilokasi kejadian.

Berita Terkait

Baru nikah 10 hari, pria asal Sukabumi malah bacok kepala istri
Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?
Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 02:03 WIB

Baru nikah 10 hari, pria asal Sukabumi malah bacok kepala istri

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:26 WIB

Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Berita Terbaru

Dampak banjir di Cisolok Kabupaten Sukabumi - Sukabumi Sehati

Jawa Barat

Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang

Selasa, 28 Okt 2025 - 17:42 WIB