Tagih sisa bayaran, tukang rias di Kebonpedes Sukabumi malah dihantam gelas kaca

- Redaksi

Kamis, 14 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fikri dihantam gelas kaca saat menagih sisa bayaran rias pengantin. l Istimewa

Fikri dihantam gelas kaca saat menagih sisa bayaran rias pengantin. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Tidak ada pekerjaan yang mudah, selalu ada risiko di setiap pekerjaan. Maksud hati menagih sisa uang bayaran rias pengantin, yang didapat malah luka di kepala akibat dihantam gelas kaca.

Sama halnya dengan nasib seorang MUA alias tukang rias asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini.

Nasib nahas tersebut dialami Fikri Firdaus (34), seorang MUA asal Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes. Ia harus menanggung akibat perbuatan pelaku yang enggan bertanggung jawab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui, Fikri mendatangi rumah kliennya dengan niat menagih sisa bayaran riasan pengantin. Namun di rumah pelaku, ia justru diancam oleh orang tua pengantin laki-laki berinisial DH.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi di Jalan Ciaul Pasir, Kelurahan Cisaru, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Ahad (10/3/2024) malam.

Baca Juga :  Dicabuti Kuku Kakinya, Anak Yatim di Tegalbuleud Sukabumi Diduga Dianiaya

Peristiwa ini viral diunggah Instagram @lambe_turah, yang memperlihatkan korban dianiaya saat mendatangi kediaman pengantin pria.

Menurut penuturan Fikri, pria berusia 56 tahun itu juga sempat mengeluarkan golok untuk menakut-nakuti dirinya

“Korban kan sebagai tukang wedding atau tukang rias pengantin katanya nggak dibayar, waktu sama keluarganya ke sana (rumah terduga pelaku/TKP) ditanyain,” kata Kapolsek Cikole, Kompol Cepi Hermawan.

“Tapi pelaku malah ngamuk, terus korban dipukul pake gelas isi,” tambah Cepi.

Diketahui sisa pembayaran senilai Rp8.450.000.

“Iya maksudnya mungkin itu (golok) untuk nakut-nakutin aja, nggak sempet dipake, itu mah lukanya bekas dipukul pake gelas,” sambungnya.

Baca Juga :  Menang Duel hingga Lawannya Tewas, Remaja Lembursitu Sukabumi Dibekuk Polisi

Keluarga korban yang mengetahui kondisi Fikri yang berlumuran darah itu pun langsung membawanya ke RSUD R. Syamsudin SH untuk pengobatan.

Cepi menyebut pelaku melarikan diri usai melakukan aksi penganiayaan terhadap korban. Pihak kepolisian hingga saat ini sedang melakukan penyelidikan.

“Pelakunya melarikan diri, kemarin juga sudah kita sisir tapi melarikan diri,” tandas Cepi.

Sementara, kisah sebaliknya terjadi di pernikahan seorang wanita yang disebutkan enggan menyewa jasa MUA dan memilih merias dirinya sendiri. Video pengakuan wanita tersebut diunggah oleh akun TikTok @sumayyahar02.

InCollage 20240314 005812076 scaled
Sumayyah mendandani dirinya sendiri. l Istimewa

Wanita bernama Sumayyah ini membagikan proses make up di hari bahagiannya. Ia terlihat mengunggah tahap awal makeup hingga memakai busana pengantin.

“Meskipun ga pake jasa MUA lain tapi puas bgt sih sama hasil jemari sendiri,” lanjutnya.

Ia lebih puas memoles wajahnya sendiri ketimbang menggunakan jasa MUA.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali - Dok. Pribadi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Des 2025 - 22:48 WIB