21.6 C
Sukabumi
Jumat, April 26, 2024

Lakalantas di Parungkuda Sukabumi, Avanza tabrak pagar lalu terguling

sukabumiheadline.com - Insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas)...

Vespa 300 GTV special edition cuma 140 meluncur, cek harga dan spesifikasinya

sukabumiheadline.com - Dalam rangka merayakan 140 tahun...

Tiru Eropa Timur, Masuk Tol Jawa dan Bali Via Smartphone, Tidak Perlu Tap Kartu Lagi

TeknoTiru Eropa Timur, Masuk Tol Jawa dan Bali Via Smartphone, Tidak Perlu Tap Kartu Lagi

sukabumiheadline.com l JAKARTA – Pemerintah saat ini terus membahas rencana penerapan sistem transaksi Tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Ditargetkan sistem ini bisa diterapkan pada 40 ruas tol di Pulau Jawa dan Bali pada akhir 2022.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini terus membahas dan menajamkan hingga pemutakhiran sistem transaksi pembayaran nirsentuh sebagai salah satu inovasi baru agar lebih efisien, efektif, aman, dan nyaman untuk sistem pembayaran Jalan Tol di Indonesia.

Rapat Koordinasi antara Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, ATI (Asosiasi Tol Indonesia (ATI), dan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) telah dilaksanakan secara Hybrid (online & offline) dan dihadiri oleh 52 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

“Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone,” demikian dikutip sukabumiheadlines.com dari laman resmi BPJT, Senin (1/11/2021) dini hari.

Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Jadi ketika kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Penggunaan GNSS banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria. Manfaat lain dari kehadiran sistem transaksi MLFF, yaitu efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan.

Penerapan waktu transaksi di gerbang tol turun hanya menjadi 0 detik dari kegiatan transaksi gerbang tol dengan uang elektronik sebelumnya yang memakan waktu hingga sekitar 4 detik. Jika dilihat terdahulu, waktu transaksi dengan uang kartal adalah memakan waktu sekitar 10 detik.

Dengan diimplementasikannya sistem ini pembayaran tol tidak lagi perlu berhenti dan kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa. Sehingga tidak ada lagi antrean pada gerbang tol dan mempersingkat waktu tempuh dan efisien.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer