Truk Terperosok dan Patah As di Jembatan Cipamatutan Bojonggenteng Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 19 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Truk patah as di Jembatan Cipamatutan. l Yusuf Maulana

Truk patah as di Jembatan Cipamatutan. l Yusuf Maulana

SUKABUMIHEADLINE.com l BOJONGGENTENG – Sebuah truk engkel bermuatan bata merah tererosok lubang jalan Jembatan Cipamatutan, Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/11/2021) siang.

Akibatnya, jembatan sempit yang hanya untuk satu jalur kendaraan itu pun membuat arus lalu lintas kendaraan menjadi terganggu karenanya, sehingga jembatan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Sementara, pengendara roda empat dipaksa memarkirkan kendaraannya hingga truk dievakuasi. Beberapa kendaraan memilih memutar balik menuju Jl. Bojonggenteng-Palasari Hilir, Kecamatan Parungkuda.

Truk dengan nomor polisi F 8772 VB itu, menurut Yusuf Maulana (35) melaju dari arah Parungkuda menuju arah Kalapanunggal. Truk kemudian terperosok lubang jalan jembatan dan mengalami patah as roda belakang.

“Ban truk terperosok lubang jalan jembatan dan mengalami pata as belakang. Mungkin karena beban berat, jadi waktu nginjek lubang jalan langsung patah,” kata Yusuf kepada sukabumiheadline.com.

77
Jembatan Cipamatutan lapuk. l Fery Heryadi

Berita Terkait:  5 Penampakan Jembatan Cipamatutan Bojonggenteng Sukabumi Lapuk

Baca Juga :  5 Tahun Jalan Dibiarkan Rusak, Warga Bojonggenteng dan Kalapanunggal Sukabumi Ajak Golput

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Cipamatutan tersebut rawan ambruk. Jembatan yang berada di perbatasan tiga desa dan dua kecamatan tersebut, pondasinya sudah terlihat retak, belah dan tergerus air sungai.

Jembatan Cipamatutan menghubungkan Kampung Pamatutan Peuntas, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, dan Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, dengan Kampaung Pamatutan, Desa/Kecamatan Bojonggenteng, sekaligus akses utama menuju Kalapanunggal dan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Berita Terbaru