Tubuh Tak Lengkap, Warga Cihaur Sukabumi Ditemukan Tewas di Pematang Sawah

- Redaksi

Selasa, 12 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penemuan mayat di Cikakak. l Istimewa

Penemuan mayat di Cikakak. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CIKAKAK – Diduga terjatuh dan tidak ada yang menolong, pria warga Kampung Cihaur, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, ditemukan tidak bernyawa di pematang sawah.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kapolsek Cikakak AKP Bri Catur Budiono mengungkapkan, kejadian penemuan jasad mayat berinisil O (70) warga Cihaur pada Selasa (12/4/2022), sekira pukul 08.00 WIB di Kampung Cicariang, Desa Ridogalih.

O ditemukan meninggal dunia dengan kondisi sebagian tubuhnya sudah hancur dengan bau busuk yang menyengat.
“Jasad mayat ditemukan warga yang akan membetulkan pematang sawahnya, melihat sesosok mayat sekira 10 meter dari sawahnya,” ujarnya kepada sukabumiheadlines.com.

“Diperkirakan korban sudah meninggal antara 2 – 3 hari dan sebagian tubuhnya sudah tidak ada, diduga dimakan binatang liar,” sambungnya.

Selanjutnya, kata Bri Catirur, warga yang pertama kali melihat jasad mayat tersebut kembali ke perkampungan dan melaporkan temuannya kepada warga lainnya dan pihak pemerintah setempat.

Baca Juga :  Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi Bikin Kesal, Aspal Cuma Bertahan Seminggu

“Kami bersama tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Cikakak langsung ke lokasi dan melakukan pemeriksaan luar terhadap mayat,” jelasnya.

Masih kata Bri Catur Budiono akhirnya keluarga dan warga mengevakuasi mayat ke kampung halamannya dan atas persetujuan keluarga dan warga jasad mayat langsung dimakamkan.

“Pihak keluarga korban berkeberatan untuk dilakukan autopsi kepada mayat korban,” bebernya.

“Dari informasi dari warga, O ini karena sudah berusia lanjut, suka sakit-sakitan serta mengalami kepikunan, sering jalan sendiri diduga jatuh dari pematang sawah, dan tidak ada yang menolong karena tidak ada yang mengetahui,” tandasnya.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Taper cut volume - Ist

Trend

6 model rambut pria 2026: Fresh dan maskulin

Sabtu, 13 Des 2025 - 07:00 WIB