sukabumiheadline.com – Bencana banjir disertai tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, telah merenggut 5 nyawa warga dan 4 di antaranya masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pencarian korban hilang akibat banjir Sukabumi melibatkan tim SAR gabungan.
“Korban hilang sampai saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya dikutip, Senin (10/3/2025) pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut data BNPB, daftar nama korban yang dinyatakan meninggal dunia, yakni Eneng Sabiti (40), Siti Nurul Awlia (8), Nendi Saputra, (7), Ooy (69), dan Yayar (70).
Sementara itu, sebanyak empat korban yang masih dalam pencarian tim SAR Gabungan, yakni Drajat (60), Siti Maryam (35), Ahyar Fauzi (9), dan Mondi (9).
Berita Terkait: Ditemukan tewas berpelukan, ibu dan anak korban banjir Sukabumi

Data terkini jumlah kawasan terdampak bencana adalah 12 desa dilanda banjirdan 30 desa di 22 kecamatan di Kabupaten Sukabumi dilanda tanah longsor.
“Banjir sudah surut total namun tim masih di lapangan untuk upaya tanggap darurat,” ujar Abdul Muhari.
Berita Terkait: Satu keluarga hilang tertimbun longsor di Lengkong Sukabumi, jalan sempat terputus
Dia mengungkapkan dalam upaya mempercepat proses pencarian korban hilang, penanganan pengungsi, sekaligus pemulihan dampak kerusakan lingkungan akibat bencana ini, pemerintah kabupaten juga sudah mengerahkan alat berat, berupa ekskavator.
Selain itu, Pemkab Sukabumi juga mengaktifkan tiga posko darurat untuk menangani warga yang terdampak banjir disertai tanah longsor ini.