Viral, Warga Tegalbuleud Sukabumi Pelaku Pengeroyokan Ade Armando

- Redaksi

Selasa, 12 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abdul Latip. l Istimewa

Abdul Latip. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Viral di media sosial (medsos) seorang pria asal Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, disebut-sebut sebagai salah satu pelaku pengeroyokan terhadap dosen Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat medsos Ade Armando.

Seperti ramai diberitakan, Ade Armando dikeroyok sejumlah massa saat hadir dalam aksi mahasiswa menolak perpanjangan masa jabatan presiden di depan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta. Tak hanya itu, massa bahkan sempat menelanjangi pegiat medsos tersebut dan menendang tubuhnya berulangkali.

Dalam gambar beredar, pria tersebut bernama Abdul Latip, warga Kampung Panaruban RT 007/001, Desa/Kecamatan Tegalbuleud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

IMG 20220412 WA0004
Abdul Latip terduga pelaku pengeroyokan viral di media sosial. l Istimewa

Hingga saat ini, Abdul Latip dikabarkan belum pulang ke rumahnya. Hal itu diungkap akun Facebook Encep Syahbandar di salah satu grup medsos dikutip sulabumiheadline.com, Selasa (11/4/2022) dinihari.

Baca Juga :  Marak Geng Motor, Polres Sukabumi Minta Warga Hubungi Call Center

Pabila rekan rekan menemukan sdra abdualtip orang sukabumi tegal buleud,mohon untuk membantu proses pulangnya (hilang saat demo tolak joko 3 priode,sebarkan!),” tulis Encep seraya mengunggah gambar Abdul Latip.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait di Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Sementara, dilansir dari republika.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyatakan, saat ini sudah ada beberapa orang yang diperiksa secara intensif. Namun ia belum mendetail soal hal tersebut.

Baca Juga :  BPJS Nunggak, Suami Buruh Pabrik, Wanita Sukabumi Derita Kanker Payudara

Sedangkan diberitakan tribunnews.com, Zulpan membenarkan jika Abdul Latip merupakan salah seorang terduga pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando, dan saat ini tengah diburu polisi.

pengeroyokan ade armando di depan gedung dpr ri jakarta pusat senin 1142022
Aksi pengeroyokan Ade Armando. l Istimewa

“Pertama atas nama Dhia Ul Haq, alamat Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kedua bernama Ade Purnama, alamat Kampung Cijulang, Cisarua, Bogor,” ujar Zulpan dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).

Terduga pelaku ketiga, kata Zulpan, bernama Abdul Latip, warga Sukabumi, Jawa Barat. Sementara itu, terduga pengeroyok keempat bernama Try Setia Budi Purwanto, warga Lampung.

“Itu adalah orang-orang yang sudah kami identifikasi sebagai pelaku pemukulan terhadap Ade Armando,” kata Zulpan.

Berita Terkait

Akses Sukabumi – Sagaranten putus akibat banjir dan longsor
Kecamatan mana terbanyak dihuni wanita? Ini jumlah KK dan penduduk Kota Sukabumi
Bencana alam di Purabaya Sukabumi, rumah hingga kambing terbawa banjir
Terungkap, korban tewas di Pantai Karanghawu Sukabumi bernama Nazari Nasrullah
Sabtu Desember kelabu, turis tewas terseret ombak Pantai Karanghawu Sukabumi
Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari
Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan
Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 08:44 WIB

Akses Sukabumi – Sagaranten putus akibat banjir dan longsor

Selasa, 30 Desember 2025 - 04:19 WIB

Kecamatan mana terbanyak dihuni wanita? Ini jumlah KK dan penduduk Kota Sukabumi

Senin, 29 Desember 2025 - 04:09 WIB

Bencana alam di Purabaya Sukabumi, rumah hingga kambing terbawa banjir

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:26 WIB

Terungkap, korban tewas di Pantai Karanghawu Sukabumi bernama Nazari Nasrullah

Sabtu, 27 Desember 2025 - 21:26 WIB

Sabtu Desember kelabu, turis tewas terseret ombak Pantai Karanghawu Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

700 lebih perusahaan bangkrut, 800 antre! PHK massal di AS

Rabu, 31 Des 2025 - 03:20 WIB