21.6 C
Sukabumi
Jumat, April 26, 2024

Lakalantas di Parungkuda Sukabumi, Avanza tabrak pagar lalu terguling

sukabumiheadline.com - Insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas)...

3 Bulan Ngamen di Palabuhanratu Sukabumi, Alasan Bocah Parungkuda Enggan Pulang

Sukabumi3 Bulan Ngamen di Palabuhanratu Sukabumi, Alasan Bocah Parungkuda Enggan Pulang

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Malvin, seorang anak berusia 10 tahun mengaku warga Kecamatan Parungkuda terlantar di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi diperoleh, Malvin mengaku sudah tiga bulan hidup merantau dengan menjadi pengamen di terminal Type B Palabuhanratu.

Bripka Agies Putra P, salah seorang anggota Polsek Palabuhanratu, Polres Sukabumi mengungkapkan kondisi Malvin, menurutnya, seperti mengalami depresi.

“Awal ketemu anak ini, saya berinisiatif membawanya berobat ke klinik. Sempat ditanya ibu dan ayahnya, katanya sudah pisah,” ujarnya kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (10/3/2022).

“Asalnya dia mengaku dari Parungkuda, bapak masih di sana. Katanya orang tuanya sudah cerai,” sambung dia.

Dijelaskan Agies, berdasarkan hasil wawancara dengan Malvin, bocah itu mengaku sudah berada di Palabuhanratu selama tiga bulan. Kepada Agies, Malvin mengaku kesehariannya diisi dengan mengamen dan setiap malam tidur di dalam bis di terminal Palabuhanratu, atau di warung yang ada di sekitar terminal.

“Saya bawa dia berobat, dikasih makan, dikasih bekal. Dia bawa baju hanya tiga potong. Sempat saya tawarkan untuk ke pesantren di daerah Cidadap Simpenan, tapi gak mau. Malah ingin ke terminal lagi, karena di sana ada temannya suka bersihin bis, dia itu suka bantu-bantu, makanya saya anterin lagi ke terminal bis,” bebernya.

Masih kata Agies, teman Malvin yang kesehariannya di terminal sempat berniat memulangkannya ke Parungkuda, tapi Malvin menolak dan malah sempat kabur.

“Mau dipulangkan lagi ke Parungkuda, tapi anaknya gak mau. Gak tau kenapa, takut sama ayahnya mungkin. Ngakunya suka dimarahin ayahnya. Makanya anak ini seperti depresi gitu,” bebernya.

“Tadi dibawa berobat lagi ke rumah sakit karena sakit kepala. Sekarang anaknya masih di terminal, gak kemana-mana, dia sama temennya,” terang Agies.

“Saya akan pantau terus, kalau sakit insya allah saya akan bawa berobat. Anaknya baik,” tandasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer