4 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Sukabumi, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

- Redaksi

Kamis, 5 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arus lalu lintas menuju tempat wisata di Sukabumi. l Istimewa

Arus lalu lintas menuju tempat wisata di Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Sebanyak 4 juta wisatawan diprediksi akan mengunjungi berbagai tempat wisata di Kota dan Kabupaten Sukabumi, pada libur dan cuti bersama perayaan Idul Fitri 1443 H.

Hal itu diungkapkan Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah kepada awak media.

“Kemungkinan pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini jumlah wisatawan yang datang ke beberapa objek wisata alam khususnya pantai melonjak, karena pemerintah memberikan kelonggaran kepada warga untuk merayakan lebaran di kampung halamannya (mudik),” kata Dedy Darmawansyah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia memperkirakan kedatangan wisatawan ke Kabupaten Sukabumi mulai H+2 Lebaran atau pada Rabu (4/5/2022) kemarin.

Baca Juga :  Waspada! Dua pria di Sukabumi ini buktikan cukup 5 detik untuk maling 2 karton biskuit

Pantauan sukabumiheadlines.com, sejak Rabu dinihari arus lalu lintas terpantau ramai. Sementara, menjelang pagi dan siang hari arus lalu lintas terpantau mulai menumpuk di beberapa pertigaan, sejak pintu tol Cigombong hingga Simpang Ratu Cibadak.

Karenanya, tambah Dedy, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk melakukan pengamanan khususnya dalam mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas di lokasi objek wisata.

Salah satu upaya dilakukan, adalah rekayasa arus lalu lintas menuju objek wisata Pantai Palabuhanratu tepatnya di Simpang Gunung Butak, Kecamatan Palabuhanratu yang merupakan pintu masuk dan keluar wisatawan.

Baca Juga :  Resmikan Karanghawu, Ridwan Kamil Ingin Sukabumi Jadi Destinasi Wisata Alam Unggulan

“Rekayasa arus lalu lintas tersebut untuk mengatur keluar dan masuk kendaraan wisatawan, sehingga tidak saling bertemu,” kata Dedy.

Selain itu, personel gabungan pun sudah disiagakan di jalur-jalur menuju objek wisata khususnya yang mengarah ke wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu, seperti Jalur Cikidang, Simpanga Ratu di Kecamatan Cibadak, simpang tiga Cikembar dan Simpang Bagbagan.

Petugas yang bersiaga juga aktif memberikan imbauan kepada wisatawan untuk berhati-hati karena ada beberapa titik rawan kecelakaan di jalur menuju Palabuhanratu seperti tikungan tajam di jalur di Cikidang.

“Wisatawan yang datang kemungkinan banyak dari luar daerah seperti wilayah Jabodetabek, Bandung dan lainnya. Untuk pengamanan kami pun sudah menyiagakan personel gabungan lokasi wisata,” tambahnya.

Berita Terkait

Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat
Sri Mulyani out, siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu baru dilantik Prabowo?
Tito Karnavian instruksikan bupati dan wali kota hidupkan kembali pos ronda
Rekap aksi 25-31 Agustus 2025 dalam angka: Ribuan ditangkap dan luka, 10 tewas direpresi aparat
Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak
5 anggota dinonaktifkan masih terima gaji-fasilitas? Beda pendapat pimpinan DPR
Sri Mulyani naikan anggaran Polri jadi Rp145,7 triliun
Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 17:19 WIB

Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat

Senin, 8 September 2025 - 18:17 WIB

Sri Mulyani out, siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu baru dilantik Prabowo?

Senin, 8 September 2025 - 14:25 WIB

Tito Karnavian instruksikan bupati dan wali kota hidupkan kembali pos ronda

Jumat, 5 September 2025 - 00:01 WIB

Rekap aksi 25-31 Agustus 2025 dalam angka: Ribuan ditangkap dan luka, 10 tewas direpresi aparat

Kamis, 4 September 2025 - 17:56 WIB

Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak

Berita Terbaru

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB