5 Tahun Jalan Penghubung Bojonggenteng-Kalapanunggal Sukabumi Rusak Tak Terurus

- Redaksi

Jumat, 9 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan penghubung Bojonggenteng-Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi rusak. | Istimewa

Jalan penghubung Bojonggenteng-Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi rusak. | Istimewa

sukabumiheadline.com l KALAPANUNGGAL – Akses jalan penghubung Kecamatan Bojonggenteng-Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak dan tak terurus.

Jalan tersebut menghubungkan Kampung Citangkil, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng dan Kampung Cisarua, Desa Makasari, Kecamatan Kalapanunggal.

Warga setempat yang meminta namanya diinisialkan, Asep Ali (48) mengatakan, kondisi jalan rusak sudah lima tahun. Jalan semakin nampak tak terurus saat turun hujan dan genangan air dimana-mana.

“Sangat mengesalkan bagi pengguna jalan, apalagi disaat musim hujan. Lubang di jalannya sudah lebar,” ucapnya kepada sukabumiheadline.com, Jumat, 9 Juli 2021.

Asep menilai seharusnya pemerintah bisa lebih memperhatikan hal ini, karena jalan tersebut sangat sering dilewati warga dan menjadi akses utama.

Baca Juga :  Diamuk Massa, Pemuda Baros Sukabumi Bawa Kabur Smartphone saat COD

“Saya rasa tanpa diajukan pun sudah seharusnya jadi perhatian pemerintah, Pemkab Sukabumi melalui dinas yang terkait di bidangnya. Karena setahu saya jalan tersebut adalah jalan utama, bukan gang di perkampungan,” imbuhnya.

Asep mengatakan, ia dan warga lainnya berharap, agar segera ada tindak lanjut untuk memperbaiki jalan tersebut.

“Harapan semua warga khususnya di wilayah Kecamatan Kalapanunggal, yang umumnya rutin lewatin jalan itu, kalau bisa nanti diperbaiki dengan kualitas yang lebih baik agar jalannya awet,” tutupnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB