4 tahun tunggu perbaikan, warga Cibodas akhirnya iuran tambal Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

- Redaksi

Sabtu, 21 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

4 tahun tunggu perbaikan, warga Cibodas akhirnya iuran tambal Jalan Kabupaten Sukabumi rusak - sukabumiheadline.com

4 tahun tunggu perbaikan, warga Cibodas akhirnya iuran tambal Jalan Kabupaten Sukabumi rusak - sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – Kesal karena Jalan Kabupaten rusak selama lebih dari 4 tahun dan tak kunjung diperbaiki, sejumlah warga dan komunitas sopir di Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berinisiatif melakukan perbaikan sendiri.

Menurut catatan sukabumiheadline.com, ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Parungkuda dengan 4 kecamatan lainnya, Parakansalak, Bojonggenteng, Kalapanunggal, dan Kabandungan, ini mengalami kerusakan di banyak titik.

Jalan rusak tersebut dikeluhkan warga dan pengendara sejak 2020 silam, dan hingga saat ini tak kunjung diperbaiki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah warga dan sopir truk yang tengah melakukan penambalan di Kampung Pabangbon, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, mengaku melakukan pengumpulan uang sendiri untuk membeli material dan ongkos angkut ke lokasi.

Baca Juga :  Dua Rumah Warga Jayanti Sukabumi Ambruk, Ini Penyebabnya

Karenanya, mereka juga memasang papan tulis hitam bertuliskan “BUKAN DANA PU”, atau Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi.

“Meskipun tanpa bantuan dari pemerintah, tapi alhamdulillah berjalan lanacar. Berkat kekompakan para driver,” kata Suhendi, Sabtu (21/12/2024).

Teu era kitu tah para pejabatna. Kamarana meureun, geus baraong meureun matana. Hararees wae atuh. Harudang atuh tempo tah boga wilayah teh (Tidak malu gitu para pejabatnya. Pada ke mana, sudah pada buta kayaknya matanya. Tidur terus. Bangun dong, lihat nih punya wilayah – red),” kata Nandang Hermawan.

Sementara, warga lainnya mempersoalkan soal pajak yang dibayarkan, namun jalan rusak tidak diperbaiki.

Baca Juga :  Belasan Pabrik di Sukabumi Bangkrut dan Relokasi ke Jawa Tengah, Ini Biang Keroknya

Pejabatna sare mang. Jang naon ge mayar pajak ari jalan henteu diomekeun (Pejabatnya tidur, Mang. Buat apa bayar pajak kalau jalan tidak diperbaiki – red),” timpal Ujang Rahman.

Saatnya masyarakat merih. Tong mayar pajak we. Pajak langsung kelola ku masyarakat. Kuduna mah pemimpin nu mere conto teh lain masyarakat (Saatnya masyarakat berupaya sendiri. Jangan bayar pajak. Pajak kelola langsung oleh masyarakat. Harusnya pemimpin yang memberi contoh, bukan masyarakat – red),” kata Rahman.

Untuk informasi, setiap hari ruas jalan tersebut dilintasi ribuan sepeda motor warga dan buruh pabrik PT Dasan Pasifik dan sejumlah pabrik lainnya di Kecamatan Parakansalak, serta berbagai pabrik di Kecamatan Parungkuda.

Selain jalan rusak, ruas tersebut juga tanpa lampu penerangan jalan umum atau PJU, sehingga rawan kecelakaan dan tindak kriminalitas.

Berita Terkait

Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?
Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:26 WIB

Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Berita Terbaru

Menteri Negara Artificial Intelegence Albania, Diella - Ist

Internasional

Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger

Selasa, 28 Okt 2025 - 02:06 WIB

Dedi Mulyadi dan Agus Harimurti Yudhoyono - Ist

Ekonomi

Ketika AHY dan KDM kompak sindir karya Jokowi

Senin, 27 Okt 2025 - 10:00 WIB