22.3 C
Sukabumi
Sabtu, April 20, 2024

Paman Anwar Usman langgar etik lagi, MKMK kembali beri sanksi

sukabumiheadline.com - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK)...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

45 Hektar Sawah di Palabuhanratu Sukabumi Terancam Kekeringan

Sukabumi45 Hektar Sawah di Palabuhanratu Sukabumi Terancam Kekeringan

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Puluhan hektar sawah di Kampung Cilengsi dan Lio, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terancam kekeringan.

Pasalnya, di salah satu titik irigasi Citando, terjadi tanah longsor sehingga mengakibatkan saluran air jebol tepatnya di Kampung Kalidereus Tegallega.

Kepala Desa Citarik M Ledi Nurlaedi mengungkapkan Irigasi Citando jebol kurang lebih panjang 40 meter dengan ketinggian 3 meter.

“Ini kalau tidak cepat ditangani, dikhawatirkan akan kembali terjadi longsor susulan sehingga akan berdampak kembali jebolnya tanggul Irigasi Citando yang sangat dahsyat,” ungkap Ledi kepada sukabumiheadlines.com, Jumat (29/4/2022).

Tidak hanya itu, lanjut Ledi, jika terjadi longsor susulan akan mengancam rumah warga yang saat ini berjarak satu meter dengan saluran irigasi yang jebol, dimana sebelumnya berjarak 20 meter.

“Karena tebing telah menipis dengan ketinggian kurang lebih 10 meter, panjang sekitar 100 meter, ini semakin dekat jaraknya ke pemukiman warga,” jelasnya.

Masih kata Ledi, keberadaan saluran irigasi sangat penting bagi warga, mengingat terdapat sekira 45 hektar sawah berada di dua kampung tersebut.

“Kami berharap segera ada penanganan dari instansi terkait, takutnya terjadi longsor susulan, dampaknya akan semakin meluas,” tandasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer