SUKABUMIHEADLINE.com l Penyanyi religi Aunur Rofiq Lil Firdaus alias Opick mengaku membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW yang diterimanya dari Dewan Dakwah dan Pemerintah Turki.
Lantas, bagaimana sebenarnya model rambut kesukaan Rasulullah SAW? Berikut 5 faktanya dikrangkum sukabumiheadline.com dari berbagai sumber.
1. Museum Artefak Peninggalan Rasulullah SAW
Ketua MUI Pusat Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi menyebut perlu ada penelitian dari laboratorium tentang kebenaran rambut Rasulullah SAW yang diklaim Opick.
Meskipun demikian, Masduki mengakui ada museum yang memelihara artefak kehidupan Nabi Muhammad SAW, seperti rambut dan berbagai peninggalan Rasulullah SAW.
Masduki menambahkan, memiliki barang peninggalan Rasulullah SAW, banyak yang menyebutnya sebagai barokah. “Saat Nabi mencukur rambutnya, ada kisah bahwa rambutnya diambil para sahabat,” ungkap Masduki.
Untuk diketahui, museum yang menyimpan artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW, termasuk rambut, salah satunya adalah Museum Topkapi.
Di museum tersebut, rambut Nabi Muhammad SAW disimpan di Ruang Privy (Has Oda) yang dibangun pada masa Sultan Mehmed II (1451-1481).
2. Gaya Rambut Nabi Muhammad SAW Menurut KH Moenawar Chalil
Mengutip Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Saw Jilid III, KH Moenawar Chalil menyebut, model rambut Nabi Muhammad SAW lebih lebat dan tidak terlalu panjang.
Pendapat tersebut mengutip sebuah riwayat dari Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Aisyah RA.
3. Gaya Rambut Nabi Muhammad SAW Nyaris Sebahu
Dalam riwayat lain, HR Nasa’i dari Anas bin Malik RA menyebut rambut Rasulullah SAW berombak, tidak keriting dan tidak pula lurus, antara kedua telinganya dan tengkuknya.
“Beberapa riwayat menerangkan bahwa panjang rambut Nabi SAW sampai ke atas kedua bahunya, atau sampai ke cuping kedua telinganya, kadang-kadang sampai ke pertengahan kedua telinganya, kadang-kadang dibiarkan sampai ke bahunya,” tulis Moenawar Chalil.
4. Gaya Rambut Nabi Muhammad SAW Menurut Abdul Moqsith
Menurut Abdul Moqsith Ghazali, model rambut Nabi Muhammad SAW seperti kebiasaan orang Yahudi dan Nasrani yang gemar membiarkannya terurai lepas.
“Nabi kerap meniru kebiasaan orang-orang Musyrik yang suka membelah tengah rambutnya. Aisyah sering membantu membelah tengah rambut Nabi,” kata dosen UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta itu.
5. Gaya Rambut Nabi Muhammad SAW Menurut KH Ali Mustafa Yaqub
Mantan Imam Besar Masjid Istiqla KH Ali Mustafa Yaqub mengungkapkan, ada hadits sahih tentang gaya rambut Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam al-Bukhari dalam Sahih Bukhari, bersumber dari sahabat Ibn Abbas RA.
Ia mengatakan, Rasulullah SAW semula menyisir rambut memakai jambul di depan. Model tersebut merupakan tradisi orang-orang Musyrikin, tapi kemudian mengubahnya dengan cara dibelah ke kanan dan kiri, seperti tradisi orang Yahudi dan Nasrani.
“Makanya Ibn Abbas mengatakan Rasulullah suka untuk menyamai orang-orang Yahudi dan Nasrani selama tidak ada larangan. Jadi, Islam itu sebenarnya sangat lentur sekali. Yang bikin sumpek dan kaku itu sebagian orang Islam yang tasyaddud (mempersulit diri),” jelas Ali Mustafa dikutip dari @islamidotco pada Ahad (15/5/2022).