5 jaringan supermarket dan ritel milik pengusaha sukses asal Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 14 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo Giant supermarket - Ist

Logo Giant supermarket - Ist

sukabumiheadline.com – Warga Sukabumi, Jawa Barat, mungkin selama ini rajin atau pernah berbelanja di supermarket ternama Tanah Air, seperti Hero Supermarket, Giant, IKEA, Guardian, hingga Startmart.

Namun, tentunya tidak banyak warga Sukabumi yang mengetahui bahwa jejaring ritel tersebut dirintis oleh seorang pengusaha asal Sukabumi, hingga kemudian berkembang dan merajai bisnis ritel di Indonesia.

Berikut 5 profil jaringan ritel di Indonesia yang dirintis oleh seorang pengusaha asal Sukabumi, dirangkum sukabumiheadline.com dari berbagai sumber.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. HERO

Wu Lai Tjang atau Muhammad Saleh Kurnia. l Istimewa
Wu Lai Tjang atau Muhammad Saleh Kurnia. l Istimewa

Untuk diketahui, keempat jaringan ritel di atas bernaung di bawah Hero Grup yang didirikan oleh Muhammad Saleh Kurnia atau MS. Kurnia, seorang miliarder kelahiran Sukabumi. Baca lengkap: Kisah Inspiratif M. Saleh Kurnia, Pengusaha asal Sukabumi Pendiri Hero Supermarket

Pengusaha yang memiliki nama Tionghoa Wu Lai Tjang tersebut juga memiliki perhatian lebih terhadap karyawannya yang beragama Muslim. Hal itu dibuktikan dengan mendirikan sebuah masjid megah di Tangerang Selatan, Banten. Baca lengkap: Wu Lai Tjang, Miliarder asal Sukabumi Diabadikan Jadi Nama Masjid di Tangerang

Dari Hero inilah kemudian berkembang dan merajai bisnis ritel di Tanah Air di bawah naungan Hero Grup.

2. Startmart

Gerai Startmart, HERO Grup yang 60% di antaranya sudah beralih ke Grup Wings. l Istimewa
Grup yang 60% di antaranya sudah beralih ke Grup Wings. l Istimewa

Startmart merupakan anak perusahaan PT Hero Supermarket Tbk (HERO). Namun, perusahaan kemudian menyerahkan 60% usahanya di segmen minimarket kafetaria yang biasa disebut convenience store itu ke PT Fajar Mitra Indah, pengelola gerai sejenis dengan merek Famiy Mart.

Menurut Presiden Direktur Hero Supermarket, Stephane Deutsch, pihaknya terpaksa menjual sebagian Starmart lantaran ingin fokus di bisnis ritel yang lain yang memang menjadi andalan perusahaan ini. Yakni supermarket dan hipermarket.

Baca Juga :  5 Fakta Ala Alatas, Biodata dan Sumber Harta Wanita Sukabumi Punya Rumah Bak Istana

Untuk informasi, Fajar Mitra Indah adalah salah satu lisni Grup Wings Food.

Berita Terkait: Kampung 4 Kali Kebanjiran, Warga Cicurug Sukabumi Tuding PT Wings Food

3. Guardian

Gerai Guardian, HERO Grup. l Istimewa
Gerai Guardian, HERO Grup. l Istimewa

Guardian hadir untuk melayani kebutuhan kesehatan dan kecantikan masyarakat Indonesia sejak 1990. Gerai pertama kami hadir di Plaza Indonesia dan tidak pernah berhenti berekspansi.

Di 1995 kami membuka gerai pertama diluar Jabodetabek yaitu di Tunjungan Plaza Surabaya. Jumlah gerai Guardian mencapai 10 gerai di 1998 dan di tahun yang sama Guardian Indonesia resmi menjadi bagian dari HERO.

Sampai saat ini, sudah ada lebih dari 300 gerai di seluruh Indonesia dan merupakan retailer no. 1 Health and Beauty retailer di Indonesia. Selama lebih dari 31 tahun Guardian terus beradaptasi dan berkembang.

Berita Terkait: Ini Lho 5 Jaringan Ritel Modern Didirikan Pengusaha asal Sukabumi

4. IKEA

Gerai IKEA, HERO Grup. l Istimewa
Gerai IKEA, HERO Grup. l Istimewa

Seiring penutupan sejumlah gerai Giant, HERO mulai fokus meningkatkan lini bisnisnya yang lain, yakni IKEA. Perusahaan akan memfokuskan bisnisnya ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant.

“Kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia; sebuah tren yang juga terlihat di pasar global. Kami tetap meyakini bahwa sektor peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi,” ujar Patrik Lindvall, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk., beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Edi Junaedi Sukabumi Sukses Jadi Pengusaha Bunga di Jakarta

Karenanya, dalam kurun dua tahun terakhir (2021-2022), HERO menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA dibanding tahun 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022.

HERO juga akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA, yang diharapkan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan.

5. Giant

Gerai Giant, HERO Grup. l Istimewa
Gerai Giant, HERO Grup. l Istimewa

Giant didirikan pada 1944 sebagai sebuah toko kecil Kuala Lumpur. Bisnis Giant kemudian berkembang seiring dengan dibukanya Teng Minimarket Centre di Bangsar pada 1974.

Giant sempat memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain department store yang menjual produk sandang seperti makanan, Giant juga memiliki supermarket atau pasar swalayan yang menjual kebutuhan sandang, barang kebutuhan hidup dan sehari-hari. Hingga Agustus 2010, telah dibuka 46 hypermarket Giant dan 104 gerai supermarket Giant di Indonesia.

Operasional Giant di Indonesia dimulai dengan dibukanya cabang pertama di Villa Melati Mas, Tangerang pada 26 Juli 2002 (eks-Hero, sekarang menjadi Hypermart), sebagai upaya ekspansi PT Hero Supermarket Tbk di bidang hipermarket dan supermarket kelas bawah.

Kebetulan, saat itu Hero dan Giant sudah memiliki pemegang saham signifikan yang sama, yaitu Dairy Farm International Holdings sehingga mempermudah prosesnya.

Namun, pada Mei 2021, Giant mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan pasar retail di Indonesia mulai tanggal 31 Juli 2021. Total terdapat 395 gerai yang ditutup, beberapa di antaranya akan berganti menjadi Hero Supermarket, Hypermart, Farmers Market, Super Indo, dan gerai kecil IKEA. Hero juga dimiliki oleh perusahaan Dairy Farm.

Penutupan bisnis Giant (gerai-gerainya) di Indonesia ini sudah terjadi menjelang akhir 2010-an, karena kontribusinya akan bisnis PT Hero Supermarket Tbk semakin rendah dan kerugiannya makin besar.

Berita Terkait

Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi
Resensi buku-buku karya motivator bisnis asal Sukabumi dan profil Dewa Eka Prayoga
Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos
Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini
Beda dengan Ahmad Sahroni, pria asal Sukabumi ini terusir ke Singapura dan jadi miliarder
5 orang terkaya Indonesia 2025, nomor 1 punya aset triliunan Rupiah di Sukabumi
5 artis terkaya di Indonesia: 4 asal Sukabumi, nomor 1 seleb Rp1 triliun
Profil Rosano Barack punya mantu artis asal Sukabumi, sekaya apa sih mertua Syahrini?

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 16:49 WIB

5 jaringan supermarket dan ritel milik pengusaha sukses asal Sukabumi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi

Sabtu, 27 September 2025 - 01:08 WIB

Resensi buku-buku karya motivator bisnis asal Sukabumi dan profil Dewa Eka Prayoga

Minggu, 14 September 2025 - 18:55 WIB

Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos

Rabu, 3 September 2025 - 01:26 WIB

Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini

Berita Terbaru