sukabumiheadline.com – Genre horor masih mendominasi daftar film Indonesia terlaris 2025. Sekitar empat dari 10 film Indonesia terlaris masih mengangkat kisah yang sepenuhnya horor, seperti Pabrik Gula hingga Jalan Pulang.
Namun, posisi teratas diisi oleh film animasi Jumbo yang bergenre drama, keluarga, komedi, dan petualangan.
Selain itu, beberapa film romansa, seperti Sore: Istri dari Masa Depan serta Komang, dan komedi dari Agak Laen: Menyala Pantiku dan Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung turut meramaikan film Indonesia terlaris tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut daftar 10 film Indonesia terlaris 2025.
10. Pengepungan di Bukit Duri
Joko Anwar berhasil masuk daftar tahunan ini lewat film thriller Pengepungan di Bukit Duri. Film yang naskahnya disiapkan sejak 17 tahun yang lalu itu mengumpulkan 1.890.814 penonton.
Edwin (Morgan Oey) pernah berjanji untuk menemukan anak kakaknya yang hilang. Janji yang dibuat sebelum kakaknya meninggal itu mengantarkan Edwin menjadi guru di SMA Duri, sekolah untuk anak-anak bermasalah.
Di sana, Edwin menghadapi murid-murid paling beringas sambil mencari keponakannya. Ia pun mulai yakin keponakannya berada di sekolah itu.
9. Qodrat 2

Qodrat 2 menempati posisi sembilan dengan 2.214.441 penonton. Capaian sekuel itu lebih tinggi daripada film pertamanya, Qodrat (2022), yang mengumpulkan sekitar 1,75 juta penonton.
Setelah pertempuran melawan Assuala, Qodrat (Vino G. Bastian) melanjutkan perjalanannya mencari Azizah (Acha Septriasa), istrinya yang menderita depresi karena menjual dirinya pada Assuala demi menyelamatkan Alif (Jason Bangun).
Sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa, Azizah ternyata sudah keluar dan bekerja di sebuah pabrik pemintalan yang justru sedang dirundung masalah atas serangkaian kematian misterius yang terjadi pada para pekerjanya.
8. Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung
Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung berhasil masuk daftar film Indonesia terlaris tahunan seperti pendahulunya, Kang Mak from Pee Mak meski memang terdapat selisih jauh pendapatannya.
Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung menempati posisi kedelapan dengan 2.507.452 penonton. Sedangkan Kang Mak menempati posisi ketiga dengan 4.860.034 penonton.
Solah (Rigen Rakelna) pulang kampung setelah berjuang dalam perang. Ia membayangkan pulang akan disambut sebagai pahlawan, tetapi justru dikira setan. Terlebih lagi, pujaan hatinya malah akan menikah dengan adik kandungnya.
7. Jalan Pulang
Jalan Pulang, film horor yang dibintangi oleh Luna Maya tersebut berhasil mengumpulkan 2,8 juta penonton dan mengisi posisi ketujuh daftar ini.
Film ini mengisahkan duka seorang ibu, Lastini (Luna Maya) ketika anaknya tiba-tiba menghilang. Ia berjuang menyelamatkan anaknya, Arum (Saskia Chadwick) dari gangguan makhluk gaib setelah kepergian suaminya.
6. Komang
Komang menempati posisi keenam dengan 3.003.320 penonton. Angka itu cukup membuat film romantis ini memecahkan rekor baru sebagai film Indonesia hasil adaptasi lagu terlaris.
Film Komang diadaptasi dari lagu populer milik Raim Laode berjudul sama dan telah didengarkan lebih dari 445 juta kali di Spotify sejak dirilis pada 2022.
5. Sore: Istri Dari Masa Depan

Sore: Istri Dari Masa Depan menempati posisi lima dengan 3.119.896 penonton. Melihat Sore menempati posisi kelima menunjukkan penonton mulai mencari variasi dan mengapresiasi karya drama, selain horor dan komedi yang biasa mendominasi.
Sore (Sheila Dara Aisha) datang dari masa depan untuk bertemu Jonathan (Dion Wiyoko) dan membawa misi supaya suaminya itu bisa sehat dan berumur panjang dalam pernikahan mereka.
4. Petaka Gunung Gede
Petaka Gunung Gede menjadi film horor lainnya yang masuk daftar film terlaris 2025. Film yang diangkat dari kisah nyata pendakian di Gunung Gede ini berhasil mengumpulkan 3.242.843 penonton.
Petaka Gunung Gede menceritakan perjalanan dua sahabat, Maya dan Ita, yang mengalami teror mistis setelah Ita mendaki saat menstruasi, melanggar mitos setempat. Syuting dilakukan langsung di lokasi asli.
3. Pabrik Gula
Pabrik Gula menjadi rilisan ketiga MD Pictures yang menjadi bagian dan saga adaptasi kerja sama studio tersebut dengan SimpleMan setelah KKN Di Desa Penari dan Badarawuhi Di Desa Penari.
Pabrik Gula menceritakan Sekelompok buruh musiman di pabrik gula tua mengalami teror dan kecelakaan tragis. Teror berasal dari kerajaan demit yang marah karena wilayahnya diganggu.
Pabrik Gula berhasil mencetak 4.726.760 penonton dan berhasil menempati posisi ketiga film Indonesia terlaris pada 2025.
2. Agak Laen: Menyala Pantiku

Agak Laen: Menyala Pantiku berhasil menjadi salah satu film terlaris pada 2025 dengan pertumbuhan penontonnya naik signifikan setiap harinya. Film itu berhasil mengumpulkan lebih dari 9,2 juta penonton dalam 29 hari penayangan.
Perolehan tersebut terbilang awal yang sangat baik untuk sekuel dari sebuah film dengan histori sukses, yang sekaligus mendobrak kutukan sekuel yang banyak terjadi di berbagai film.
1. Jumbo

Jumbo menjadi film Indonesia terlaris pada 2025. Film animasi yang digarap oleh Ryan Adriandhy, berhasil menggeser film-film lainnya dengan mengumpulkan 10,2 juta penonton.
Jumbo menceritakan Don yang kerap dirundung tiba-tiba bertemu Meri, roh yang mencari bantuan untuk bersatu kembali dengan roh keluarganya.









