Warga Sukabumi Mengeluh Pertalite Sekarang Boros, Ini Kata Pakar

- Redaksi

Kamis, 29 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemotor mengisi Pertalite di SPBU. l Feryawi Heryadi

Pemotor mengisi Pertalite di SPBU. l Feryawi Heryadi

sukabumiheadline.com l Setelah pemerintah meninggikan harga Pertalite muncul suara arus bawah tentang BBM subsidi ini yang menduga kualitas dan warnanya berubah serta bikin boros kendaraan.

Banyak warga Sukabumi mengeluhkan pemakaian Pertalite yang dikeluhkan semakin boros dibandingkan sebelum kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, di media sosial Facebook.

Banyak keluhan dari para pengendara termasuk saya mengenai BBM BOROS khususnya pertalite sesudah harga naik. Kira-kira penyebabnya apa ya? Ho’oh tenaaan,” tulis akun Risman Imengothic, dikutip sukabumiheadline.com, Kamis (29/9/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bade naros k’sadayana anu gaduh kendaraan,Naha pertalite naek teh nepika asa boros…??? akhir nateh Ari harga naek tapi kualitas jadi turun….!!!,” tulis akun Andi Ardiansyah, Rabu (28/9/2022).

Baca Juga :  Dicurigai Curi Motor, Kamat Tewas Dianiaya 6 Pria di Cikakak Sukabumi

Menurut Pakar

Keluhan para pengguna Pertalite di berbagai daerah yang dituding boros, direspons pakar mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) Iman Kartolaksono Reksowardojo. Menurutnya, pewarna tak berpengaruh pada kualitas BBM. Sedangkan anggapan Pertalite sekarang bikin boros dikatakan Iman merupakan penilaian subjektif.

“Pewarna itu tidak ada pengaruhnya,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, disitat antaranews.com, Senin (26/9).

Pertalite diketahui merupakan BBM yang memiliki penampilan visual jernih dan terang. Pertamina mewarnai Pertalite hijau.

Meski begitu beda dari Pertamax (biru) dan Premium (kuning) yang tercatat punya spesifikasi ‘kandungan pewarna’ maksimal 0,13 gram per 100 liter, Pertalite tak memilikinya, begitu pula Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite dan Biosolar (B30).

Baca Juga :  Warga Cibadak Sukabumi Jengkel Depan Rumah Jadi Tempat Buang Sampah

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan bahwa zat pewarna tidak ada kaitannya dengan boros tidaknya dalam penggunaan BBM.

“Zat pewarna ini tidak berpengaruh terhadap performa atau kualitas atau spesifikasi BBM,” ujar Irto diberitakan cnbcndonesia.com.

Iman yang membahas soal dugaan kualitas Pertalite saat ini bikin boros kendaraan menjelaskan untuk pembuktian butuh pengujian.

“Tidak bisa menilai kualitas BBM hanya dari kebiasaan sehari-hari, karena penilaian tersebut tidak terkontrol,” kata Iman.

“Makanya, pengujian harus apple to apple. Intinya, harus ada pengujian. Jangan hanya subjektivitas,” ucap Iman.

Berita Terkait

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya
Wali Kota Sukabumi akan dirikan PT Perssi 1928, jual 10 ribu saham Rp1.000 per lembar
Mendagri ungkap Kota dan Kabupaten Sukabumi masuk kategori “merah”
Selamat! Semua Koperasi Desa Merah Putih di Sukabumi dapat modal awal Rp3 miliar

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Selasa, 27 Mei 2025 - 02:15 WIB

Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:00 WIB

Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 23:30 WIB

Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terbaru