22.5 C
Sukabumi
Minggu, April 28, 2024

Honda AMAX 160, skutik futuristik performa unggul jadi penantang Yamaha Aerox

sukabumiheadline.com - Honda kembali menggebrak pasar skutik...

BF Angela, motor listrik cantik dari Goodrich dijual dengan harga terjangkau

sukabumiheadline.com - Kian banyak sepeda motor listrik...

Kajian Subuh bersama UAS di Bojonggenteng Sukabumi, catat waktunya

sukabumiheadline.com - Ustadz Abdul Somad Batubara atau...

Ratusan Peserta Ikuti Lokakarya Guru Penggerak di Cisaat Sukabumi

SukabumiRatusan Peserta Ikuti Lokakarya Guru Penggerak di Cisaat Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com l Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat menggelar Lokakarya 2 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6, bertempat di SMK Yasti, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Acara diikuti sebanyak 141 peserta dan dihadiri antara lain Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Muhammad Solihin, Ahad (4/12/2022) pukul 08.00 – 16.00 WIB.

Salah seorang peserta, Iwa Kartiwa mengatakan Lokakarya 2 Calon Guru Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Sukabumi yang diikuti oleh pengajar praktik sebanyak 30 orang, dan calon guru penggerak sebanyak 141 orang.

Adapun, kata Iwa, peserta lokakarya adalah mereka yang lulus seleksi nasional sebagai Calon Guru Penggerak yang diikuti oleh semua guru yang lulus seleksi dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA.

“Program Guru Penggerak salah satunya untuk menyiapkan pemimpin pembelajaran atau secara tegasnya sebagai calon kepala sekolah,” kata Iwa kepada sukabumiheadline.com, Selasa (6/12/2022) pagi.

Iwa menambahkan, dalam lokakarya tersebut, para peserta memperoleh penguatan tentang ilmu yang sudah diperoleh dalam pelatihan mode sinkronus di LMS atau Learning Managemen System.

Program Guru Penggerak, jelas dia, dilaksanakan selama 6 bulan dan bagi yang lulus sebagai Guru Penggerak akan memperoleh Sertifikat Guru Penggerak.

“Serifikat ini akan menjadi salah satu prasyarat yang harus dimiliki oleh para calon kepala sekolah. Dan juga berfungsi sebagai penguatan dalam pengimplementasian kurikulum merdeka,” papar Iwa.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer