Siti Hodijah, Kondisi Terkini Wanita Cicurug Sukabumi Hamil Etopik di Arab Saudi

- Redaksi

Kamis, 26 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Siti Hodijah di Arab Saudi. l Istimewa

Kondisi Siti Hodijah di Arab Saudi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Siti Hodijah, seorang buruh migran indonesia (BMI) asal Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah tiga bulan menderita akibat mengalami kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan di Arab Saudi.

Akibatnya, wanita berusia 35 tahun asal Kampung Papisangan RT 002/004, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, itu kini dalam kondisi memprihatinkan karena sudah berhenti bekerja.

Kakak kandung Siti Hodijah, Rika Fatimah (43), menjelaskan kepada sukabumiheadlines.com pada Kamis (26/8/2021), tentang sosok adiknya tersebut.

Diakui Rika, Siti merupakan wanita yang baik dan sangat menyayangi keluarga. Bahkan ibu satu putri yang masih duduk di bangku SMP, itu menjadi andalan keluarga.

“Dia mah orangnya baik, jadi andelan keluarga juga. Tapi sekarang kasihan, dia hidup aja dari bantuan teman-temannya di Arab Saudi,” ungkap Rika.

Siti Hodijah, kata Rika, berangkat ke Arab Saudi sejak 2010 lalu, dan saat ini diketahui tinggal di kamar kontrakan di Wilayah Mansour street, Mekah, Arab Saudi.

Baca Juga :  Keren, Warga Palasari Sukabumi Patungan untuk Cor Jalan Rusak

“Katanya ada yang bantu ngurus di sana, namanya pak Nur (sesama buruh migran-red),” tambah dia sambil terisak.

Rika juga berharap bantuan pemerintah untuk memulangkan adiknya tersebut. Siti Hodijah, ungkap dia, berat badanya sudah drop 17 kg karena kesulitan untuk makan.

“Susah makan, kalaupun bisa, suka muntah lagi karena ada perasaan mual gitu. Sekarang katanya, berat badannya sudah turun sampai 17 kilo,” pungkas Rika.

Diberitakan sebelumnya, Siti Hodijah tahun 2020 lalu mengabari keluarga di Cicurug, jika ia akan menikah lagi dengan pria asal Mesir. Namun, kini suaminya tersebut memilih kabur setelah mengetahui kondisi Siti yang kritis.

Berita Terkait

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terbaru

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB