Ternyata Ini Pemicu Longsor Rusak Belasan Rumah di Cibadak Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 25 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bencana longsor di Cibadak Sukabumi menggerus 12 rumah. l Istimewa

Bencana longsor di Cibadak Sukabumi menggerus 12 rumah. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkap pemicu bencana longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 001/001, Desa Sekarwangi, Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang terjadi pada Rabu (24/1/2024).

Informasi diperoleh, bencana longsor yang terjadi pada Rabu pagi itu menyebabkan belasan rumah mengalami rusak berat.

“Penyebab kejadian akibat pergerakan tanah di sekitar lereng yang mengakibatkan longsor,” jelas Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi dalam keterangannya.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, dampak dalam kejadian longsor ini, 12 rumah rusak berat, 68 Unit rumah terancam dan dua unit fasilitas umum yakni mushala dan posyandu juga ikut terdampak. Baca lengkap: Longsor di Cibadak Sukabumi 12 Rumah Rusak, 51 Jiwa Terdampak dan Ratusan Terancam

“Adapun korban terdampak ada 15 KK atau 51 jiwa terdiri dari 15 anak, dua lansia, 34 dewasa dan satu orang penyandang disabilitas,” ungkap Hadi.

Dijelaskannya, sebanyak 75 KK dengan 239 jiwa lainnya di wilayah tersebut juga ikut terancam dampak musibah longsor.

“Upaya penanganan, BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi untuk melakukan kaji cepat ke TKP,” ujarnya.

Hadi juga mengungkapkan, update terbaru pada sore tadi, BPBD dan relawan telah melakukan pemantauan longsoran dan melakukan evakuasi barang dari rumah korban terdampak dan terancam.

Selain itu, BPBD sudah mendirikan 3 tenda untuk pengungsian dari BPBD, Dinsos, dan TNI.

“BPBD dan Dinsos berencana membuka dapur umum, untuk makan warga yang terdampak, terancam dan relawan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB