Puluhan orang korban, ini sebab syukuran warga di Cibadak Sukabumi berujung panik

- Redaksi

Selasa, 4 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan warga Cibadak, Kabupaten Sukabumi keracunan makanan - Istimewa

Puluhan warga Cibadak, Kabupaten Sukabumi keracunan makanan - Istimewa

sukabumiheadline.com – Acara syukuran warga Kampung Cikiwul, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang tadinya meriah kini menjadi kepanikan pasalnya puluhan warga yang menghadiri acara syukuran tersebut mengalami keracunan.

Puluhan warga mengalami mual, muntah dan mencret usai menyantap makanan dari acara syukuran salah seorang warga, pada Ahad (2/6/2024) kemarin sekira pukul 16.00 WIB.

Diperoleh informasi, puluhan orang warga mengikuti acara syukuran tersebut dan mengonsumsi makanan yang sama. Namun, sebanyak 49 orang di antaranya mengalami mual dan muntah serta mencret.

“Puluhan warga diduga korban keracunan usai menyantap makanan dari acara syukuran, dan jumlahnya terus bertambah,” ungkap Kepala Desa Sekarwangi, Abeng Baenuri, Selasa (4/6/2024) malam.

Menurut Abeng, hingga pukul 22.30 WIB, jumlah korban bertambah hingga mencapai 67 orang yang diduga mengalami kasus yang sama, sehingga harus dilarikan ke RSUD Sekarwangi untuk mendapatkan perawatan medis.

“Sedikitnya 64 korban harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, yang lainnya dirawat di rumah dan posko yang telah disediakan,” ujarnya.

Untuk ke 64 orang tersebut, lanjut Abeng berasal dari dua Kampung. Yakni, Kampung Cikiwullebak RW 002 dan Cikiwultonggoh RW 001. Pihaknya juga bakal melakukan penyisiran ke setiap rumah.

Baca Juga :  11 WNI asal Sukabumi disekap di Myanmar, Migrant Care kritisi pemerintah

“Kita sudah menginformasikan kepada RT atau RW agar segera membawa warga yang mengalami gejala serupa ke posko kesehatan yang sudah disediakan,” pinta Abeng.

“Jika mengalami hal serupa, jangan dulu dibawa rumah sakit, tapi diperiksa dulu di posko oleh tim medis dari Puskesmas. Jika hasil pemeriksaan di posko seperti apa, apa harus dibawa ke RS atau tidak,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bencana alam di Purabaya Sukabumi, rumah hingga kambing terbawa banjir
Terungkap, korban tewas di Pantai Karanghawu Sukabumi bernama Nazari Nasrullah
Sabtu Desember kelabu, turis tewas terseret ombak Pantai Karanghawu Sukabumi
Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari
Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan
Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi
Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 04:09 WIB

Bencana alam di Purabaya Sukabumi, rumah hingga kambing terbawa banjir

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:26 WIB

Terungkap, korban tewas di Pantai Karanghawu Sukabumi bernama Nazari Nasrullah

Sabtu, 27 Desember 2025 - 21:26 WIB

Sabtu Desember kelabu, turis tewas terseret ombak Pantai Karanghawu Sukabumi

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:52 WIB

Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:28 WIB

Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan

Berita Terbaru

Regulasi

Sukabumi masuk 15 daerah dengan UMK tertinggi 2026

Senin, 29 Des 2025 - 21:41 WIB

Konten

Bantahan Aura Kasih soal tudingan jadi peliharaan gadun

Senin, 29 Des 2025 - 17:23 WIB

Headline

5 tantangan dan ancaman sektor pertanian di Sukabumi

Senin, 29 Des 2025 - 16:42 WIB