155 ribu perempuan Kabupaten Sukabumi wirausaha, mempekerjakan 400 ribu orang

- Redaksi

Selasa, 20 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usaha konveksi rumahan di Sukabumi, Jawa Barat - Istimewa

Usaha konveksi rumahan di Sukabumi, Jawa Barat - Istimewa

sukabumiheadline.com – Kabupaten Sukabumi berpenduduk total sebanyak 2,8 juta jiwa lebih. Dari jumlah tersebut, sebanyak 221 ribu lebih balita dan 51 ribu lansia. Baca selengkapnya: Ada 221 ribu balita dan 51 ribu lansia, ini jumlah penduduk Sukabumi menurut kelompok usia

Jumlah jumlah angkatan kerja di Kabupaten Sukabumi

Menurut data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), Badan Pusat Statistik 2024, dari 2,8 juta lebih penduduk Kabupaten Sukabumi, sebanyak sekira 2.140.720 di antaranya merupakan angkatan kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Angkatan kerja” adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan pengangguran.

Rekomendasi Redaksi: Puluhan ribu pria di Kabupaten Sukabumi menganggur dan mengurus rumah tangga

Jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi yang bekerja

Menurut data yang sama, sebanyak 1.344.044 warga Kabupaten Sukabumi berstatus “bekerja”. Dari jumlah tersebut, sebanyak 867.804 jiwa di antaranya adalah laki-laki dan 476.240 jiwa perempuan.

Baca Juga :  Ayat AlQuran Ini Turun Karena Sikap Cemburuan Istri Rasulullah SAW, Hafshah binti Umar

Masih menurut data Sakernas BPS 2024, selain 476.240 jiwa perempuan yang berstatus bekerja, juga terdapat 150 ribu lebih perempuan memilih wirausaha atau berbisnis sendiri.

Sebagian besar dari mereka memiliki beragam jenis usaha yang umum kita temui. Dari mulai konveksi skala rumahan, usaha katering, hingga berdagang. Adapun rinciannya, adalah sebagai berikut:

  • Berbisnis sendiri (tanpa bantuan pegawai) dilakukan oleh 267.562 orang yang 80.972 orang di antaranya adalah perempuan (186.590 laki-laki)
  • Berbisnis dibantu buruh tidak tetap dilakukan oleh 70.206 perempuan (150.641 laki-laki), total 220.847 orang
  • Berusaha dibantu buruh tetap dibayar Sebanyak 51.668 orang terdiri dari 5.839 perempuan berbisnis dan memiliki karyawan atau pegawai yang dibayar (45.829 laki-laki). Dari 51.668 wirausaha tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 404.324 orang, terdiri dari 77.953 laki-laki dan 126.371 perempuan.
Baca Juga :  Wanita Cek-cok dengan Ibu dari Politikus PDIP Ternyata Istri Brigjen TNI

Dari rincian di atas, total ada 157.017 orang perempuan di Kabupaten Sukabumi memilih wirausaha usaha baik dilakukan sendiri dan atau dibantu oleh pegawai.

Rekomendasi Redaksi:

Sementara, 182.614 laki-laki dan 32.506 perempuan bekerja freelance atau waktu bebas, total sebanyak 215.120 orang.

Untuk pekerja tidak dibayar dengan alasan membantu keluarga dilakukan oleh mayoritas perempuan Sukabumi, yakni sebanyak 160.346 orang. Sedangkan sisanya, laki-laki sebanyak 24.177 orang dari total 184.523 orang.

Untuk sekadar informasi, istilah “bekerja” versi BPS adalah dalam kurun satu pekan terakhir, bukan satu bulan.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru