Ngeri! Penampakan Jalan Sukabumi-Sagaranten amblas, tanah retak hingga permukiman

- Redaksi

Jumat, 29 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ngeri! Penampakan Jalan Sukabumi-Sagaranten amblas, tanah retak hingga pemukiman - Istimewa

Ngeri! Penampakan Jalan Sukabumi-Sagaranten amblas, tanah retak hingga pemukiman - Istimewa

sukabumiheadline.com – Penampakan mengerikan terlihat di ruas Jalan Sukabumi-Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang amblas. Bahkan retakan tanah terlihat hingga ke permukiman warga.

Diketahui, jalan retak tersebut terdampak pergerakan tanah di Kampung Jati, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Ngeri! Penampakan Jalan Sukabumi-Sagaranten amblas, tanah retak hingga pemukiman
Penampakan Jalan Sukabumi-Sagaranten amblas, tanah retak hingga permukiman warga – Istimewa

Akibatnya, pengendara yang akan melintasi jalur Sukabumi-Sagaranten dihimbau untuk berhati-hati, terutama di sekitar Kampung Jati, dekat Markas Polsek Nyalindung.

Kondisi jalan di lokasi tersebut dilaporkan mengalami amblas dan pergerakan tanah, sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Baca Juga :  Antara Kerukunan Umat Beragama di Sukabumi dan Menyikapi Ahmadiyah
Ngeri! Penampakan Jalan Sukabumi-Sagaranten amblas, tanah retak hingga pemukiman
Ngeri! Penampakan Jalan Sukabumi-Sagaranten amblas, tanah retak hingga permukiman – Istimewa

Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, kondisi tanah di bawah jalan tersebut telah mengalami penurunan dan pergerakan. Hal ini membuat jalan menjadi tidak stabil dan rentan ambruk, terutama jika dilalui oleh kendaraan dengan beban berat.

Bagi pengendara roda empat yang tetap harus melintas dihimbau untuk ekstra hati-hati dan mengurangi kecepatan.

Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi terkini.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru