Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi

- Redaksi

Senin, 4 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi - Instagram

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi - Instagram

sukabumiheadline.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengingatkan bagi warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bahwa pihaknya terus melanjutkan pembangunan Jalan R3 sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi kemacetan di kawasan Tajur dan sekitarnya.

Hal itu dilakukan agar warga yang berasal dari Sukabumi dan Puncak, tidak perlu lagi melewati jalur Tajur dan Pajajaran.

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan, betonisasi jalan sepanjang 350 meter dari Katulampa Bulet hingga Katulampa Ciliwung akan dikerjakan pada tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tahun ini kami lanjutkan betonisasinya kurang lebih 350 meter. Kemudian tahun depan kami upayakan sampai dengan batas jembatan Ciliwung,” kata Dedie Rachim, Sabtu (2/8/2025).lalu.

Dedie menjelaskan, selain betonisasi, proses pembebasan lahan juga akan dilakukan secara bertahap hingga ke wilayah Wangun–Tugu Kuntum melalui Sindangrasa. Ia menyebutkan bahwa total luas lahan yang belum dibebaskan mencapai sekitar 1,47 hektar.

Baca Juga :  Tak Sadar Terekam CCTV, Pak Tua Terciduk Nyuri HP di Cibadak Sukabumi

“Secara keseluruhan, kalau yang di Katulampa Bulet sampai batas Katulampa Ciliwung itu sudah selesai. Yang belum itu dari Sindangrasa sampai Wangun, sekitar 1,47 hektar dan terdiri dari beberapa bidang,” ucap Dedie.

“Mudah-mudahan keuangan daerahnya sehat dan bisa kita alokasikan untuk pembebasan lahannya,” ujar dia.

Dedie menegaskan, Jalan R3 merupakan jalur strategis yang sangat penting untuk mendukung mobilitas warga dan konektivitas antarwilayah di Bogor.

Jalan ini dirancang sebagai rute alternatif bagi kendaraan dari arah Puncak dan Sukabumi, sehingga tidak perlu lagi melintasi kawasan Tajur dan Pajajaran.

“Kalau ini terwujud, maka beban Jalan Tajur yang selama ini langsung menusuk ke Pajajaran bisa diurai. Masyarakat yang datang dari wilayah Puncak, Sukabumi tidak perlu masuk ke Sisesa, tapi bisa langsung ke Warung Jambu,” ucapnya.

Baca Juga :  Nyatakan jadi Penjamin penangguhan tersangka intoleransi di Cidahu Sukabumi, KemenHAM beri klarifikasi

Selain pembangunan jalan, proyek ini juga mencakup pembangunan jembatan dua jalur di atas Sungai Ciliwung, yang dinilai sebagai bagian krusial dari keseluruhan proyek. Jembatan tersebut dirancang dengan lebar 32 meter dan bentangan lebih dari 60 meter.

“Tantangan kami adalah membangun jembatan dengan lebar 32 meter dan bentangan lebih dari 60 meter. Itu tentunya butuh anggaran yang tidak sedikit. Maka kita sedang review DED-nya,” ujarnya.

Dedie menambahkan, setelah dokumen perencanaan teknis (DED) rampung, pihaknya akan meminta rekomendasi teknis dari Kementerian PUPR, khususnya Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA).

Sebagai bagian dari upaya percepatan, Pemkot Bogor juga membuka peluang untuk mendapatkan bantuan pembiayaan dari pemerintah pusat.

“Kami mencari peruntungan, siapa tahu pemerintah pusat bisa membiayai. Tapi yang penting, seluruh proses administrasi dan syarat teknis kita selesaikan lebih dulu. Setelah itu baru kita ajukan untuk mendapatkan alokasi anggaran dari pusat,” kata Dedie.

Berita Terkait

KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu
Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG
Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China
Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting
Dedi Mulyadi minta polisi sikat penjual Reni, gadis asal Sukabumi ke China
Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak
Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia
KDM: September ojol, kuli hingga petani di Jawa Barat dapat asuransi, cek caranya di sini

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:51 WIB

KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 01:47 WIB

Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG

Kamis, 25 September 2025 - 02:50 WIB

Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China

Selasa, 23 September 2025 - 14:25 WIB

Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting

Minggu, 21 September 2025 - 23:58 WIB

Dedi Mulyadi minta polisi sikat penjual Reni, gadis asal Sukabumi ke China

Berita Terbaru