sukabumiheadline.com – Wali Kota Pariaman, Yota Balad, melepas 15 pemuda terbaik dari kota itu untuk mengikuti program magang ke Jerman. Belasan pemuda tersebut terlebih yakan mengikuti pelatihan intensif di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Mengutip laman Media Center Kominfo Kota Pariaman, ke-15 pemuda terbaik itu akan mengikuti pelatihan di Pasim (Pengembangan Sistem Informasi Manajemen).
Pelepasan peserta berlangsung di Halaman Balai Kota Pariaman, pada Jumat (24/10/2025), dihadiri jajaran pejabat pemerintah daerah, keluarga peserta, dan perwakilan lembaga pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disebutkan, program tersebut menjadi langkah strategis Pemerintah Kota Pariaman dalam mempersiapkan tenaga kerja muda berdaya saing global, sekaligus membuka peluang kerja di Jerman melalui skema Specified Skilled Worker (SSW).
Dalam sambutannya, Yota Balad menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Pariaman dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan menekan angka pengangguran, khususnya bagi masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
“Hari ini, 15 anak-anak kita, putra-putri terbaik Kota Pariaman, kita lepas untuk menempuh pendidikan dan pelatihan di Pasim. Ini bukan sekadar magang biasa, melainkan peluang besar untuk mengubah nasib dan masa depan, baik bagi diri sendiri maupun keluarga,” ujar Yota Balad dikutip sukabumiheadline.com, Senin (27/10/2025).
Ia menjelaskan, program ini akan membekali para peserta dengan pendidikan vokasi dan pelatihan keahlian spesifik yang sesuai dengan kebutuhan industri di Jerman.
Bidang keahlian yang diajarkan mencakup teknologi informasi, teknik mesin, hingga layanan kesehatan dasar — sektor-sektor yang saat ini banyak dibutuhkan tenaga kerja terampil di Jerman.
Untuk informasi, program ini sebelumnya dibuka untuk umum dan diikuti oleh 75 pendaftar. Setelah proses seleksi administratif, 43 peserta dinyatakan lolos untuk tahap berikutnya. Dari hasil seleksi akhir, 20 orang dinyatakan lulus, namun 5 peserta mengundurkan diri, sehingga tersisa 15 peserta.
Seluruh biaya pelatihan, akomodasi, dan kebutuhan selama magang di Sukabumi sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Kota Pariaman.
Menurut Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Afrizal Azhar, program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemko Pariaman dengan Lembaga Pelatihan Pasim Sukabumi.
“Kami berharap setelah kembali dari pelatihan ini, anak-anak kita dapat melanjutkan magang hingga bekerja di Jerman. Ini bukan hanya kesempatan kerja, tapi juga kesempatan belajar budaya dan disiplin kerja bangsa maju,” jelas Afrizal Azhar.
Program magang Pasim–Pariaman menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam memberdayakan generasi muda dan menjawab tantangan globalisasi tenaga kerja.
Melalui langkah ini, Pemko Pariaman tak hanya membuka peluang kerja ke luar negeri, tetapi juga memperkuat fondasi SDM unggul yang siap membawa nama baik daerah di kancah internasional.









