sukabumiheadline.com – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Sukabumi bersama Lazismu berkolaborasi dengan 1000Cahaya dan Greenfaith Indonesia mengadakan sedekah energi. Sedekah energi ini diberikan kepada SD ‘Aisyiyah Kota Sukabumi, Jawa Barat, dalam bentuk solar panel, Jumat (28/11/25).
Solar panel yaitu alat penghasil listrik tenaga matahari. Sedekah tersebut lengkap dengan pemasangan atau instalasi alatnya. Sehingga alat tersebut bisa langsung digunakan oleh pihak sekolah.
Tanti Ramdhiyanti Kepala Sekolah SD ‘Aisyiyah Kota Sukabumi menyampaikan terima kasih atas sedekah ini. Baginya sedekah energi ini tidak hanya bentuk peduli lingkungan tapi juga sebagai media edukasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kebetulan saya juga aktif di Majelis lingkungan hidup, kemudian di sekolah ini juga ada komunitas lingkungan hidup, maka saya kira ini tepat,” ucapnya dikutip sukabumiheadline.com, Jumat.
“Sekecil apapun, aksi nyata cinta lingkungan dan cinta bumi harus dilakukan dan dimulai. Tentu semua itu demi masa depan generasi penerus nanti,” imbuh Tanti.
Sementara Wakil Direktur 1000Cahaya, Sudarto, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa solar panel dalam rangka mengurangi konsumsi listrik berbahan fosil.
“Kita tahu listrik yang kita pakai hari ini adalah dari batu bara, dan penambangan batu bara itu identik dengan perusakan lingkungan. Maka solar panel adalah dalam rangka untuk meminimalisir kerusakan alam tersebut,” terangnya
“Karena kalau lingkungan rusak, akan membahayakan siapapun yang tinggal di sekitar itu. Termasuk manusia juga hewan,” lanjut dia.
Senada dengan itu, Rachmawan Budiarto Pusat Studi UGM juga menyampaikan, bahwa panel surya ini adalah bagian dari wujud syukur kepada Tuhan. Karena bagian dari memanfaatkan energi tapi tanpa dibarengi dengan merusak lingkungan.
Adapun spesifikasi solar panel yang akan dipasang hari ini yaitu PV: 200Wp, Hybrid Inverter: 1000 VA / 800 Watt, dengan kapasitas Battery: Gel 12V 100ah
Apa itu Sedekah Energi?
1000 Cahaya dan GreenFaith Indonesia adalah dua entitas yang berkolaborasi erat dalam mempromosikan energi terbarukan dan keadilan iklim di Indonesia, sering kali bekerja sama dalam proyek dan kampanye lingkungan hidup.
“1000 Cahaya” adalah sebuah program atau gerakan kolektif yang diprakarsai oleh Muhammadiyah, khususnya melalui Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, sebagai upaya untuk mencegah krisis iklim.
Gerakan ini berfokus pada transisi energi berkeadilan, termasuk kegiatan nyata seperti pemasangan panel surya di fasilitas umum (‘Aisyiyah), audit energi, dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran akan konservasi energi.
Program ini menekankan tanggung jawab moral dari organisasi keagamaan dalam merespons isu-isu lingkungan hidup kontemporer.
1000 Cahaya dan GreenFaith Indonesia sering berkolaborasi dalam proyek-proyek spesifik, seperti:
- Sedekah Energi Terbarukan: Kolaborasi pembangunan instalasi solar panel untuk sarana publik bersama LazisMu.
- Pelatihan dan Diskusi: Menggelar pelatihan jurnalisme lingkungan dan diskusi publik (seperti “Cahaya Ramadan”) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan energi berkelanjutan.
- Kampanye Bersama: GreenFaith Indonesia secara aktif menjalankan kampanye “1000 Cahaya untuk Transisi Energi Berkeadilan”, menunjukkan integrasi tujuan kedua belah pihak.
Secara ringkas, 1000 Cahaya adalah program spesifik dari Muhammadiyah, sementara GreenFaith Indonesia adalah organisasi lintas agama yang sering bermitra dengan 1000 Cahaya untuk mencapai tujuan bersama dalam keberlanjutan lingkungan dan keadilan iklim.
Mengenal GreenFaith Indonesia
GreenFaith Indonesia adalah cabang dari koalisi lingkungan hidup lintas agama global yang berfokus pada aktivisme akar rumput untuk keadilan iklim.
Organisasi ini menginisiasi berbagai program, termasuk kampanye bersama “1000 Cahaya untuk Transisi Energi Berkeadilan”, pendampingan komunitas di wilayah pesisir dan pedesaan, serta advokasi kebijakan publik untuk energi bersih. Mereka juga mengadakan pelatihan jurnalisme lingkungan dan training untuk kaum muda dan perempuan lintas iman.
Mereka fokus mendorong para pemimpin agama dan masyarakat luas untuk berinvestasi dalam energi hijau, mengurangi bahan bakar fosil, dan mengadvokasi keadilan iklim berdasarkan nilai-nilai agama.









