Ketika wanita masuk neraka, 4 pria akan dimintai pertanggungjawaban dan terseret

- Redaksi

Selasa, 16 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi perempuan di dalam neraka - sukabumiheadline.com

Ilustrasi perempuan di dalam neraka - sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – Dalil mengenai wanita yang lebih banyak menjadi penghuni neraka bersumber dari hadist sahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim. Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa penyebab utama adalah karena wanita seringkali kufur terhadap suami dan kebaikan yang diberikan.

Hadits dari Ibnu Abbas RA menyebutkan bahwa saat salat Idul Fitri, Nabi SAW bersabda bahwa beliau diperlihatkan neraka dan melihat kebanyakan penghuninya adalah wanita.

Ketika ditanya sebabnya, beliau menjawab, “Disebabkan kekufuran mereka.” Ketika ditanyakan apakah mereka kufur kepada Allah, beliau menjelaskan bahwa mereka kufur kepada suami dan kebaikan yang diberikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beliau lalu mencontohkan bahwa jika seorang suami berbuat baik, lalu istri melihat sesuatu yang tidak berkenan, ia bisa berkata, “Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu“.

Penjelasan hadits 

Hadits ini menekankan pentingnya bersyukur dan menghargai kebaikan pasangan. Frasa yang disebutkan Nabi SAW menggambarkan kecenderungan melupakan kebaikan yang banyak karena satu kekurangan. Hadits ini merupakan peringatan bagi wanita untuk menghindari sifat tidak bersyukur.

Namun, hadits ini bukanlah vonis mutlak. Nasib akhirat tetaplah ditentukan oleh keimanan dan amal saleh setiap individu, baik pria maupun wanita, sesuai dengan ketaatan pada syariat.

AlQuran juga memberikan contoh wanita yang masuk neraka karena menolak keimanan, seperti istri Nabi Nuh dan Nabi Luth AS. 

Dalil spesifik mengenai wanita yang masuk neraka terdapat dalam beberapa sumber ajaran Islam, baik AlQuran maupun hadits. Namun, penting untuk dipahami bahwa masuk surga atau neraka tidak didasarkan pada gender, melainkan pada amal perbuatan, keimanan, dan ketaatan seseorang terhadap perintah Allah SWT.

Beberapa dalil yang sering dibahas terkait hal ini meliputi:

Dalam hadits

Ilustrasi istri memarahi suami - sukabumiheadline.com
Ilustrasi istri memarahi suami – sukabumiheadline.com

Salah satu hadits yang paling sering dikutip adalah hadits riwayat Bukhari dan Muslim, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda: “Aku melihat ke Surga, dan aku melihat penghuni terbanyak di dalamnya adalah orang-orang fakir. Dan aku melihat ke Neraka, maka aku melihat penghuni terbanyak di dalamnya adalah kaum wanita.” (HR. Bukhari no. 3241 dan Muslim no. 2738).

Dalam riwayat lain, ketika ditanya alasannya, Nabi SAW menjelaskan beberapa sebab, di antaranya adalah banyak melaknat, yakni mereka sering melontarkan sumpah serapah atau perkataan buruk.

Mereka cenderung melupakan kebaikan yang telah diberikan suami selama bertahun-tahun jika sekali saja melihat kekurangan atau perlakuan yang tidak menyenangkan

Hadits ini bukan berarti mayoritas wanita pasti masuk neraka, tetapi merupakan peringatan keras bagi kaum wanita mengenai potensi dosa-dosa tertentu yang rentan mereka lakukan, seperti tidak bersyukur atas kebaikan pasangan dan sering mengeluh.

Dalam AlQuran

AlQuran tidak membedakan ancaman neraka berdasarkan jenis kelamin, melainkan berdasarkan perbuatan syirik (menyekutukan Allah), kemaksiatan, dan kekufuran. Ayat-ayat yang menjelaskan siapa saja yang akan masuk neraka berlaku umum bagi laki-laki maupun perempuan yang memenuhi kriteria tersebut.

Baca Juga :  Krisis Ekonomi, Banyak Wanita Inggris Jadi PSK untuk Makan dan Bayar Listrik

Contoh ayat yang bersifat umum, adalah di dalam Surah At-Tahrim (66:10): Allah memberikan perumpamaan tentang istri-istri Nabi Nuh dan Nabi Luth yang kafir, yang menunjukkan bahwa kedekatan dengan orang saleh tidak menjamin keselamatan jika dirinya sendiri berbuat dosa. Mereka berdua masuk neraka karena kekufuran mereka.

Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang kafir, (yaitu) istri Nuh dan istri Luth. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya (karena kafir), maka kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksaan) Allah; dan dikatakan (kepada kedua istri itu): “Masuklah ke dalam neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).”

Dalil spesifik mengenai wanita masuk neraka lebih sering merujuk pada peringatan dalam hadits mengenai dosa-dosa tertentu yang rentan dilakukan wanita (seperti durhaka/kufur terhadap suami dan banyak mengeluh).

Sedangkan, ancaman neraka secara umum dalam AlQuran berlaku bagi siapa saja (laki-laki dan perempuan) yang melanggar syariat dan berbuat dosa besar, terutama syirik.

Dalam Islam, pada dasarnya setiap individu bertanggung jawab penuh atas dosa-dosanya sendiri, termasuk wanita. Tidak ada orang lain, baik suami, ayah, atau siapa pun, yang menanggung dosa perorangan di akhirat kelak.

Prinsip ini ditegaskan dalam AlQuran:
Surah Al-An’am ayat 164: “…Dan tidaklah seorang pemikul dosa memikul dosa orang lain…“.

Ayat ini secara jelas menyatakan bahwa setiap jiwa akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sendiri.

Namun, konsep “siapa yang ikut berdosa” jika seorang wanita masuk neraka lebih merujuk pada tanggung jawab kepemimpinan (qawamah) dan bimbingan dalam keluarga.

4 Kelompok laki-laki yang terseret

Ilustrasi perempuan memakai busana terbuka di ruang publik - sukabumiheadline.com
Ilustrasi perempuan memakai busana terbuka di ruang publik – sukabumiheadline.com

Seorang laki-laki memiliki tanggungjawab besar sebagai pemimpin dalam keluarganya. Tugas laki-laki bukan hanya untuk memastikan kesejahteraan keluarganya, tetapi juga untuk senantiasa mengingatkan dan menuntun mereka menuju jalan yang diridhoi oleh Allah.

Sebagai pemimpin, ia harus dapat memberikan teladan yang baik serta menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupannya. Dengan demikian, seorang laki-laki diharapkan mampu membimbing keluarganya agar senantiasa berada di jalan yang benar.

Menjadi pemimpin bukanlah tugas yang mudah. Setiap keputusan dan tindakan yang diambil kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan pengadilan Allah.

Saat ini, banyak dijumpai anggota keluarga yang jarang berinteraksi atau bertemu karena kesibukan pekerjaan masing-masing, sehingga mereka menjadi saling terasa asing.

Karena itu, penting bagi seorang laki-laki untuk senantiasa mengingatkan. Jika ia gagal, hal itu dapat menjadi penyebab dirinya terjerumus ke dalam api neraka.

Dikutip dari laman makintau.com, di akhirat nanti, akan ada empat golongan laki-laki yang akan diseret ke dalam neraka karena gagal dalam mengemban amanahnya dan lalai terhadap hak-hak wanita.

Baca Juga :  Mengapa Allah SWT memberiku tiga anak perempuan semua?

1. Ayah yang lalai terhadap anak perempuannya: Seorang ayah memiliki kewajiban untuk mendidik anak-anaknya agar menjadi seseorang yang baik. Apabila seorang ayah memiliki anak perempuan, namun ia mengabaikan anak perempuannya itu dengan tidak memberikan pendidikan agama seperti shalat, mengaji dan lainnya, dia juga membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat, maka sang ayah akan ditarik ke neraka oleh anaknya itu karena ia tidak menjaga amanahnya dengan benar.

2. Suami yang tidak menasihati istrinya

Apabila seorang suami tidak mendidik istrinya sehingga ia membiarkan istrinya bergaul bebas menampakkan perhiasan kepada selain mahramnya, tidak menasihati istrinya tatkala istrinya meninggalkan kewajiban shalat, puasa dan lain sebagainya. Maka ia akan ditarik oleh istrinya ke neraka.

3. Kakak laki-laki (Wali) yang abai terhadap adik perempuannya

Apabila ayahnya sudah tidak ada, maka secara otomatis tanggungjawab menjaga kehormatan wanita dan keluarga ibunya jatuh kepada saudara laki-laki tertua, disinilah tanggung jawab yang besar akan dipikul. Karena, apabila ia hanya mementingkan keluarganya saja dan membiarkan adik perempuannya saat melakukan hal-hal yang dilarang Allah, maka ia akan ditarik oleh adiknya di akhirat kelak.

4. Anak laki-laki yang tidak menasihati ibu dan keluarganya

Apabila seorang anak tidak menasihati terhadap ibunya dan keluarganya tentang Islam, maka anak itu akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Sesuai dengan firman Allah SWT berikut ini:

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6).

Tanggung Jawab Wali (Ayah/Suami)

Dengan demikian, seorang ayah –sebelum anak perempuan menikah– dan suami (setelah menikahi perempuan) berkewajiban mendidik, membimbing, dan memerintahkan anggota keluarga mereka (istri dan anak perempuan) kepada kebaikan serta mencegah dari maksiat.

Dalil spesifik mengenai kewajiban ini adalah Surah At-Tahrim ayat 6: “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu…“.

Ayat ini memerintahkan para pemimpin keluarga (suami/ayah) untuk memastikan anggota keluarga mereka tidak terjerumus dalam perbuatan yang menyebabkan mereka masuk neraka.

Berdasarkan dalil-dalil tersebut, jika seorang wanita masuk neraka karena dosa-dosanya (misalnya, durhaka kepada Allah, tidak menutup aurat, atau dosa besar lainnya), wanita itu sendiri yang menanggung dosa utamanya.

Suami atau ayah tidak menanggung dosa langsung dari perbuatan maksiat istrinya, tetapi mereka berdosa karena kelalaian dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab kepemimpinan yang diperintahkan oleh Allah.

Dengan demikian, wanita menanggung dosanya sendiri, tetapi suami atau ayah juga berdosa dan akan terseret ke neraka hanya jika lalai dalam membimbing dan menjaga keluarga dari api neraka.

Berita Terkait

Shalat sunnah Isyraq pahalanya setara haji dan umrah sempurna, penjelasan waktu dan tata cara
Bukan azab, 4 alasan Allah SWT turunkan bencana alam kepada manusia
Mengapa Allah SWT memberiku tiga anak perempuan semua?
Hukum memakai parfum dalam Islam bagi wanita: Haram, tapi…
Ada pesan Tuhan di balik rambut beruban menurut Islam
Fikih rekreasi: Islam menganjurkan piknik
Dibenamkan ke neraka! Dalil dan penjelasan hukum menebang pohon dalam Islam
Haram! Hukum semir rambut dengan warna hitam dalam Islam

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:27 WIB

Ketika wanita masuk neraka, 4 pria akan dimintai pertanggungjawaban dan terseret

Sabtu, 13 Desember 2025 - 04:18 WIB

Shalat sunnah Isyraq pahalanya setara haji dan umrah sempurna, penjelasan waktu dan tata cara

Kamis, 11 Desember 2025 - 04:26 WIB

Bukan azab, 4 alasan Allah SWT turunkan bencana alam kepada manusia

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:22 WIB

Mengapa Allah SWT memberiku tiga anak perempuan semua?

Selasa, 9 Desember 2025 - 03:27 WIB

Hukum memakai parfum dalam Islam bagi wanita: Haram, tapi…

Berita Terbaru

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji - sukabumiheadline.com

Olahraga

Ketua BTN dan Manajer Timnas Indonesia mengundurkan diri

Rabu, 17 Des 2025 - 02:20 WIB