sukabumiheadline.com – Puluhan orang yang tergabung dalam kelompok warga kampung Kota Bandung menggeruduk gedung DPRD Jawa Barat (Jabar), Kamis (4/8/2025).
Massa yang sebagian besar terdiri di emak-emak itu melempari gedung DPRD dengan sampah. Aksi ini sebagai ekspresi luapan kekecewaan massa menyaksikan kondisi Indonesia saat ini. Sampah terbungkus plastik itu dilempar ke arah dalam halaman gedung DPRD Jabar. Tidak sedikit sampah berhamburan tersangkut di pagar DPRD.
“Kami dari masyarakat kampung kota ikut menyuarakan mengenai represifitas aparat, mengenai juga tuntutan bagi para koruptor untuk disita asetnya dan diberlakukan hukuman mati sekalipun kami tidak berkeberatan,” kata koordinator aksi, Angga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Massa terdiri dari Forum Dago Melawan, Forum Tamansari Bersatu, Forum Sukahaji Melawan, Cipedes Melawan dan Rakyat Anti Penggusuran.
Salah satu tuntutan massa adalah mendesak militer dikembalikan ke barak dan menghindari Jawa Barat dari militerisme. Mereka juga meminta agar DPRD dibersihkan dari para koruptor yang telah merugikan rakyat.
“Bedakan kepentingan militer dengan kepentingan sipil, sehingga supremasi sipil harus berada di atas segalanya. Termasuk juga dengan reformasi Polri dan pembersihan dewan dan politik praktis dari praktik-praktik korupsi dan segala macamnya,” pungkas dia.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, berikut adalah 10 tuntutan massa aksi:
- Hentikan brutalitas aparat, penangkapan ilegal, sweeping dan pamer kekuatan TNI/Polri di lingkungan warga masyarakat.
- Cabut segala kebijakan yang tidak pro rakyat, tingkatkan upah pekerja di setiap sektor, lindungi pekerja dengan kepastian kerja dan sistem kerja yang adil.
- Rampas seluruh aset koruptor dan hukuman mati baginya.
- Wujudkan reforma agraria sejati, distribusikan tanah untuk rakyat bukan untuk korporasi.
- Turunkan pajak rakyat, harga kebutuhan pokok, tarif dasar listrik dan BBM. Naikkan pajak impor, konglomerat dan perusahaan multinasional.
- Pangkas anggaran DPR, pejabat negara, TNI dan Polri, per besar anggaran pendidikan dan kesejahteraan rakyat.
- Batalkan perjanjian kerja sama TNI AD-Pemprov Jabar mengenai Manunggal Karya Bakti Skala Besar Pembangunan Daerah. Wujudkan Jabar anti militerisme.
- Reformasi Polri dan wujudkan supremasi sipil, kembalikan militer ke barak.
- Tangkap, adili dan penjarakan para aparat pembunuh rakyat dalam aksi Agustus 2025 dan para pelanggar HAM berat di masa lalu.
- Bebaskan masyarakat yang ditangkap dalam demonstrasi Agustus-September. Kemarähan Rakyat bukan tindakan terorisme.