23 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

Suzuki SUI 125 Meluncur, Spesifikasi Vespa Banget Harga Terjangkau

sukabumiheadline.com l Skutik modern Suzuki Vespa SUI...

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

Akses Jalan Ditutup Pagar, Warga Dua Kampung di Palabuhanratu Sukabumi Protes

SukabumiAkses Jalan Ditutup Pagar, Warga Dua Kampung di Palabuhanratu Sukabumi Protes

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Sejumlah perwakilan masyarakat Kampung Cemara dan Rawakalong, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, mendatangi Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi.

Kedatangan perwakilan masyarakat yang didamping sejumlah mahasiswa, itu merupakan penggarap lahan di area PT Pertamina yang berada di Blok Rawakalong. Warga mengadukan keluhannya terkait pemagaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan.

Diungkapkan perwakilan masyarakat melalui Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Perikanan Universitas Muhammadiyah Sukabumi Ginawan Asrullahi Asidkhiah, kedatangannya untuk mencari solusi permasalahan sengketa tanah yang ada di Kampung Rawakalong dan Cemara.

“Ada beberapa tuntutan dari masyarakat, pembebasan atau ganti untung bangunan, akses jalan yang dipagar dibuka kembali dan yang ketiga, relokasi untuk pengolahan ikan asin,” ujar Ginawan kepada sukabumiheadlines.com, Selasa (18/1/2022).

Dijelaskan Ginawan, hasil audensi yang juga dihadiri perwakilan PT Pertamina, pembukaan akses jalan untuk warga akan diputuskan dalam satu minggu ke depan. Sedangkan untuk relokasi rumah warga terdampak pemagaran akan segera dilakukan pemerintah.

“Itu yang terakhir akses jalan, bagi warga untuk pengolahan ikan asin itu masih dipertimbangkan oleh PT Pertamina,” jelasnya.

“Ini ke depannya tinggal di-follow up terus bagaimana keputusan dari Pertamina apakah menyetujui tuntutan masyarakat atau tidak,” terangnya.

Audiensi masyarakat didampingi mahasiswa. l Dok. sukabumiheadlines.com

Sementara itu, Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi mengungkapkan, kesepakatan hasil audensi bersama perwakilan masyarakat dan mahasiswa fokus utamanya adalah pembukaan askes jalan masyarakat di kampung Rawakalong untuk usaha pengolahan ikan asin.

“Warga minta dua akses jalan, keluar dan masuk yang selama ini ditutup oleh pagar. Jadi nanti ada dua akses jalan, kita usulkan untuk dibuka agar masyarakat tidak terisolasi,” ungkapnya.

“Kita fokus juga kepada relokasi khususnya masyarakat yang berusaha di pengolahan ikan asin, sejumlah 26 KK yang kita usulkan untuk direlokasi,” bebernya.

Tidak hanya itu, lanjut Prasetyo, masyarakat yang direlokasi nantinya juga akan usulkan ke pihak Pertamina untuk diberikan uang kerohiman, agar saat pindah masyarakat ada bekal.

“Untuk lahan relokasi kita sedang berupaya di lokasi aset tanah Pemda, di daerah Sampalan. Namun, kita akan melapor ke bupati apakah lokasi itu boleh atau tidak,” kata dia.

Prasetyo juga mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada masyarakat agar masalah tersebut jangan terlalu dipermasalahkan.

Di tempat sama, Asisten Manager Aset Recovery PT Pertamina Ficky mengatakan, semua tuntutan masyarakat akan menjadi pertimbangan dan pihaknya akan segera menindaklanjuti ke pimpinannya.

“Ini menjadi pertimbangan kami dari Pertamina untuk kami laporkan ke pimpinan, apakah bisa diakomodir untuk pembukaan akses tersebut,” kata Ficky.

“Dari pemda sendiri juga sudah menghimbau agar masyarakat juga tidak dirugikan, tidak bermasalah dengan adanya akses tersebut, ini hanya klarifikasi komunikasi saja,” ucapnya.

Ditegaskan Ficky, alasan PT Pertamina melakukan pemagaran di area lahan Kampung Rawakalong dan Cemara adalah program pengamanan aset milik perusahaan.

“Seperti itu saja, kaitan dengan adanya batas (pagar) yang harus diamankan secara keseluruhan, untuk pemulihan aset kita memang harus melakukan pemagaran. Adapun, area lahan yang dilakukan pemagaran seluas,” tegasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer