Tuesday, March 28, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Gaya hidup

Aktivis Perempuan Sukabumi: Standar Cantik Mendiskriminasi Wanita

“Masyarakat Sukabumi saat ini selalu berpikiran, cantik adalah utama. Intinya, ketika lu cantik, lu aman,” kata Laila.

Eka Lesmana by Eka Lesmana
1 year ago
in Gaya hidup
0
Septi Laila Anjani. l Dok. Pribadi

Septi Laila Anjani. l Dok. Pribadi

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com I SUKABUMI – Jika banyak orang mendefinisikan cantik seorang wanita sebagai bertubuh langsing, berhidung mancung, atau berkulit putih, dan sebagian lainnya menyebut cantik jika memiliki wajah glowing, berambut lurus, dan body goals.

Lantas, apakah jika seorang wanita tidak memenuhi standar kecantikan di atas kemudian disebut si buruk rupa? Dan, apakah seorang wanita akan terus-menerus dituntut memenuhi standar cantik di atas?

Septi Laila Anjani, seorang aktivis perempuan yang selalu tampil berjhijab mengemukakan pendapatnya kepada sukabumiheadline.com, Selasa (12/10/21).

“Saya sendiri masih belum memahami kenapa perempuan saat ini berlomba-lomba menginginkan kesempurnaan. Mereka berlomba-lomba mempercantik dirinya, karena apa? Karena sekarang, ketika kita cantik maka akan selalu dihargai. Di manapun, keadaan apapun, kondisi selalu memihak si cantik. Dengan kata lain, si cantik memiliki hak istimewa atau bisa kita sebut dengan beauty privilege,“ ujarnya.

Gadis berusia 19 tahun itu menambahkan, masyarakat Sukabumi saat ini selalu berpikiran, cantik adalah utama. “Ketika lu cantik, lu aman,” kata dia.

Baca Juga

Icip Bakso Cumi, Kuliner Kekinian dengan Sensasi Seafood di Sukabumi

38 Orang Jualan Barang Haram Senilai Rp781 Juta di Sukabumi

MMA, Olah Raga Ekstrem yang Kian Digemari Warga Sukabumi

Merasa Sudah Tak Nyaman, Kader PAN Kota Sukabumi Pindah Gerbong ke PPP

Namun, diakui Laila, pemikiran tersebut berisiko menimbulkan diskriminasi, di mana perlakukan terhadap perempuan dibedakan menurut standar kecantikannya.

“Bisa kita lihat perempuan-perempuan yang hidup di era ini, banyak sekali mengalami pergeseran budaya. Mereka berkiblat kepada trend a la barat, dari mulai fesyen, makanan, hingga gaya hidup,“ ungkap Laila.

Ia mencontohkan, trend wanita Sukabumi meniru gaya fesyen para selebgram dunia. Padahal, standar cantik di setiap negara pasti berbeda-beda, dan tidak melulu hanya soal fisik.

Namun, di sisi lain, si cantik tidak selamanya selalu aman. Banyak kasus, kecantikan seseorang menjadi boomerang bagi dirinya. Yakni, ketika si cantik mendominasi daftar korban bullying hingga pelecehan seksual.

Ironisnya, ungkap Laila, tidak sedikit yang melakukan bullying adalah kaum perempuan sendiri. Karenanya, ia berharap para wanita menyadari bahwa setiap orang memiliki jalannya sendiri, “Either ugly or goodloking person, they have their own struggle.“

Laila juga mengingatkan pentingnya para wanita menyadari bahwa hati yangcantik jauh lebih penting. Bahkan, perempuan yang memiliki daya tarik berbeda tidak dinilai hanya dari fisik saja, tapi juga dari hatinya.

“Sebuah riset menemukan, predictor kecerdasan terbaik ialah IQ dari gen ibu,” pungkas Laila.

Tags: AktivisAktivis PerempuanCantikHijabersKecantikanKota Sukabumi
Previous Post

Kasihan, Wanita Dipalak dan Dianiaya Preman Malah Jadi Tersangka

Next Post

Disebut Kebablasan, Apa Sih Miss Queen Indonesia?

Eka Lesmana

Eka Lesmana

Related Posts

Aktris dan model asal Sukabumi, Lania Fira. l Istimewa
Gaya hidup

Biodata dan Agama Lania Fira, 5 Fakta Model asal Sukabumi Lengket dengan Ariel NOAH

28 March 2023
Mie Bakso Cumi. l Willy Ardiansyah
Gaya hidup

Icip Bakso Cumi, Kuliner Kekinian dengan Sensasi Seafood di Sukabumi

26 March 2023
Pisang Bakar Kampung Aer. l Istimewa
Gaya hidup

Icip Lezatnya Pisang Bakar Kaya Gizi di Atas Danau Nagrak Sukabumi

25 March 2023
Atiqah Hasiholan
Gaya hidup

Kenalin Atiqah “Lilis” Hasiholan, Wanita Sukabumi yang Jadi Istri Kedua Opa Rauf

21 March 2023
Siskania alias Elvi Sukaesih KW. l Istimewa
Gaya hidup

Mengenal Wanita Sukabumi Dijuluki Elvi Sukaesih KW, Prestasinya Tak Main-main

21 March 2023
Suasana di Sungai Cikahuripan. l Istimewa
Gaya hidup

Tak Perlu ke AS, Ada Sungai Mirip Green Canyon Tidak Jauh dari Sukabumi

17 March 2023
Next Post
Miss Queen Indonesia

Disebut Kebablasan, Apa Sih Miss Queen Indonesia?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

1 Hilang, 6 Wisatawan Bogor Terseret Ombak Pantai Pasir Putih Ciracap Sukabumi

1 Hilang, 6 Wisatawan Bogor Terseret Ombak Pantai Pasir Putih Ciracap Sukabumi

28 March 2023
Rumah terbakar di Palabuhanratu, Sukabumi. l Istimewa

Rumah Ludes Terbakar di Palabuhanratu Sukabumi, Penyebabnya Klise

28 March 2023
Aktris dan model asal Sukabumi, Lania Fira. l Istimewa

Biodata dan Agama Lania Fira, 5 Fakta Model asal Sukabumi Lengket dengan Ariel NOAH

28 March 2023
Tini Kasmawati, wanita tunanetra asal Lengkong, Sukabumi setia merawat Owa Jawa. l Istimewa

Kesetiaan Tini Kasmawati, Wanita Tunanetra asal Lengkong Sukabumi Merawat Binatang Langka

28 March 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline