Aliansi BEM Sukabumi Protes Pembangunan Trotoar Ahmad Yani Senilai Rp7 Miliar

- Redaksi

Senin, 6 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Aliansi BEM se- Sukabumi I Eka Lesmana

Aksi Aliansi BEM se- Sukabumi I Eka Lesmana

sukabumiheadline.com I CIKOLE – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (Aliansi BEM) se-Kabupaten Sukabumi hari ini, Senin (6/12/2021) melakukan aksi demo terkait pembangunan jalur pedestrian Jl. Ahmad Yani Kota Sukabumi yang pelaksanaannya dinilai masih carut marut.

Aksi dilakukan di Jl. Ir. H. Djuanda dan depan Balaikota Sukabumi.

Alief Aulia (22) salah seorang anggota Aliansi BEM Sukabumi memaparkan hasil dialog dengan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang dinilainya berbeda dengan DPRD.

“DPR dan wali kota itu tidak saling bekerja sama, jadi hasil dialog dengan wali kota, akan memaksimalkan agar pembangunan pedestrian di Jl. Ahmad Yani bisa selesai pada 29 Desember 2021. Jika sampai tanggal tersebut ini tidak ada penyelesaian, maka kami akan kembali turun ke jalan. Kalau dari DPRD sendiri kita ketahui, disampaikan langsung oleh DPRD bahwa tidak ada sinergitas sama sekali dengan eksekutif,” jelas Alief.

Ia menambahkan, menurut DPRD Amdal sedang dalam proses. Namun, menurutnya, dari pihak wali kota hal tersebut tidak ada. “Jadi intinya antara DPRD dan wali kota memberikan keterangan berbeda,” paparnya.

Baca Juga :  Tidak Gunakan Helm, Belasan Pemotor di Sukabumi Terjaring Ops Zebra 2023

Diberitakan sebelumnya, pembangunan jalur pedestrian Jl. Ahmad Yani menelan biaya hingga Rp7 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi.

Berita Terkait: ABSI Nilai Pembangunan Trotoar Kota Sukabumi Carut Marut

Pembangunan proyek pedestrian tersebut dimulai sejak 2 September dan selesai pada 20 Desember 2021. Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Kadis PUTR) Asep Irawan hingga berita ini ditulis, tidak bisa dihubungi. Asep tidak merespons upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp dan telepon.

Berita Terkait

7 pemuda akan berebut Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, ini sosoknya
Terlibat prostitusi online tarif Rp175 ribu, remaja asal Sukabumi diamankan di Bogor
19 pelajar bandel asal Sukabumi yang masuk barak militer dapat jatah Rp6,6 juta per orang
8 PK KNPI Dapil 2 tunda rekomendasi ke balon Ketua DPD Kabupaten Sukabumi
Dukung TMMD ke-124, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Wujud sinergi bangun daerah
Anggota DPRD tantang Bupati Sukabumi tembus kemacetan Cibadak tanpa pengawalan
Hardiknas 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan soal keberpihakan anggaran
Ngeri! Ibu dan anak di Kota Sukabumi disiram air keras saat naik motor

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:11 WIB

7 pemuda akan berebut Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, ini sosoknya

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:09 WIB

Terlibat prostitusi online tarif Rp175 ribu, remaja asal Sukabumi diamankan di Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 03:35 WIB

19 pelajar bandel asal Sukabumi yang masuk barak militer dapat jatah Rp6,6 juta per orang

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:55 WIB

8 PK KNPI Dapil 2 tunda rekomendasi ke balon Ketua DPD Kabupaten Sukabumi

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:35 WIB

Dukung TMMD ke-124, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Wujud sinergi bangun daerah

Berita Terbaru

Razia truk AMDK AQUA - Istimewa

Regulasi

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB