Anda merasa kelas atas, menengah atau bawah? Ini definisi kelas ekonomi menurut harta yang dimiliki

- Redaksi

Rabu, 18 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi uang jajan - Istimewa

Ilustrasi uang jajan - Istimewa

sukabumiheadline.com – Anda pasti kerap mendengar istilah kelas atas, kelas menengah dan bawah. Bahkan kelas menengah dalam beberapa pekan terakhir kerap diperbincangkan pakar ekonomi dan media.

Sejumlah riset menyebut bahwa jumlah kelas menengah Indonesia turun drastis. Kondisi ekonomi saat ini disebut banyak pakar membuat sebagian besar kelas menengah terjerumus ke dalam kelompok kelas bawah.

Lantas, bagaimana kelas-kelas ekonomi masyarakat tesebut dikelompokkan?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rekomendasi Redaksi: Jadi orang terkaya ke-5 di Asia, ini profil 2 perusahaan Prajogo Pangestu di Sukabumi

Ilustrasi uang Rupiah - Istimewa
Ilustrasi uang Rupiah – Istimewa

Mengukur kelas ekonomi menurut harta yang dimiliki 

Meskipun tidak ada cara yang ideal untuk mendefinisikan kelas ekonomi, namun sejumlah pendapat menyebut pengelompokan bisa dilakukan melalui pendekatan jumlah kekayaan bersih yang dimiliki.

Mengacu pada data Federal Reserve, angka-angka kekayaan dimaksud dikelompokkan sebagai berikut:

Jika Anda termasuk kelas atas, Anda dalam posisi yang baik. 10% peraih pendapatan teratas memiliki kekayaan bersih rata-rata US$ 2,65 juta atau setara dengan Rp40,96 miliar.

Beralih ke kelas menengah, keadaan menjadi sedikit lebih bervariasi. Orang-orang kelas menengah ke atas memiliki kekayaan bersih rata-rata sekitar US$ 300.800 atau Rp4,64 miliar.

Keluarga kelas menengah pada umumnya memiliki kekayaan bersih US$ 169.420 atau Rp2,61 miliar. Dan jika Anda berada di kelas menengah ke bawah, Anda akan memiliki sekitar US$ 58.550 Rp900 juta.

Sekarang, untuk kelas bawah, jumlahnya menurun drastis. Kekayaan bersih rata-rata di sini hanya US$ 16.900 atau Rp261,24 juta.

Namun demikian, ini hanyalah rata-rata. Situasi Anda mungkin terlihat sangat berbeda. Ingat, menjadi ‘kelas atas’ atau ‘kelas bawah’ hanyalah label di masyarakat. Yang benar-benar penting adalah bagaimana Anda bergerak menuju tujuan keuangan Anda sendiri.

Berita Terkait

Profil Yudo Sadewa, anak menteri nyinyiri Sri Mulyani dan sebut orang miskin itu munafik
Kisah Ardianti Putri, guru cantik di Sukabumi dinikahi pria asal Korea Selatan
Riwayat sekolah dan nilai ijazah Ahmad Sahroni yang respons kritik dengan “tolol sedunia”
Ketika Umar, driver ojol asal Sukabumi korban Brimob dapat penghormatan dari klub elit Eropa
Pratama Arhan diam-diam gugat cerai Azizah Salsha
Hasil tes DNA, anak Lisa Mariana tidak identik Ridwan Kamil
Bendera One Piece berkibar, maknanya rakyat yang terjajah oleh pemimpinnya sendiri
Rojali: Rombongan jarang beli, jajan seorang nongkrongnya rame-rame, bagaimana di Sukabumi?

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 02:59 WIB

Profil Yudo Sadewa, anak menteri nyinyiri Sri Mulyani dan sebut orang miskin itu munafik

Selasa, 9 September 2025 - 16:00 WIB

Kisah Ardianti Putri, guru cantik di Sukabumi dinikahi pria asal Korea Selatan

Minggu, 31 Agustus 2025 - 02:16 WIB

Riwayat sekolah dan nilai ijazah Ahmad Sahroni yang respons kritik dengan “tolol sedunia”

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 04:34 WIB

Ketika Umar, driver ojol asal Sukabumi korban Brimob dapat penghormatan dari klub elit Eropa

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Pratama Arhan diam-diam gugat cerai Azizah Salsha

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB