Anies Baswedan Akan Posisikan Ulama Tempat Konsultasi, Bukan Musuh Pemerintah

- Redaksi

Selasa, 31 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan. l Fery Heryadi

Anies Baswedan. l Fery Heryadi

sukabumiheadline.com l Bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Partai NasDem, PKB dan PKS, Anies Baswedan berjanji akan menjadikan para ulama sebagai penasihatnya dalam memimpin Indonesia kelak.

Bacapres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar itu menegaskan bahwa ulama bukan untuk dimusuhi oleh pemerintah atau negara.

Anies mengungkapkan hal itu saat menghadiri Musyawarah Nasional III Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Syathoriyah An-Nahdliyyah Indonesia di Ponpes Satoriyah Desa Karanglo, Kecamatan Kunir, Lumajang, Ahad (29/10/2023) lalu.

Anies Baswedan menghadiri acara tersebut dengan didampingi Presiden PKS Achmad Syaiku, Ketua DPC NasDem Lumajang Charles Meikansyah dan Ketua Timses AMIN di Jatim Thoriqul Haq.

Anies juga menyebut akan menjadikan ulama tempatnya berkonsultasi dan meminta nasihat demi Indonesia yang lebih maju.

“Kita akan merasakan keadilan di mana ulama kiai bukan musuh negara dan tidak dimusuhi negara, tapi justru dijadikan teman, dijadikan tempat berkonsultasi,” kata Anies, dikutip Selasa (31/10/2023).

Baca Juga :  Gubernur DKI Tantang Band Nidji Check Sound di JIS

“Kita kalau minta nasihat itu pada siapa? Pada ulama, ulama itu bukan dimusuhi, tapi nasihat kita kembalikan ke ulama kita dalam menjaga kehidupan di negeri ini,” kata dia.

“Kita jaga suasana di negeri ini, di mana kita sama-sama pelihara, kita pastikan bahwa Indonesia terus menjadi negeri yang aman damai, sekaligus juga gemah ripah loh jinawi,” lanjut Anies.

Berita Terkait

KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah
Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 19:42 WIB

KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Rabu, 10 September 2025 - 00:49 WIB

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Berita Terbaru

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Internasional

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:11 WIB

Sukabumi

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Senin, 15 Sep 2025 - 14:32 WIB