Aplikasi pengganti Whatsapp sudah di-download 1 miliar pengguna, pendiri: Mereka gagal

- Redaksi

Sabtu, 19 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendiri Telegram, Pavel Durov - Istimewa

Pendiri Telegram, Pavel Durov - Istimewa

sukabumiheadline.com – Aplikasi pengganti WhatsApp kian digemari, terbukti hingga kini sudah di-download lebih dari 1 miliar pengguna, per Maret 2025. Aplikasi dimaksud, adalah Telegram. Sang pendiri, Pavel Durov juga mengatakan profit perusahaan mencapai US$547 juta sepanjang tahun lalu.

Fakta ini menunjukkan Telegram sudah makin dekat untuk menantang dominasi WhatsApp. Sebagai perbandingan, pengguna aktif WhatsApp saat ini lebih dari 2 miliar dan diprediksi akan mencapai 3 miliar pada akhir 2025.

Dikutip dari TechCrunch, Durov menuding WhatsApp adalah layanan murah yang meniru Telegram. WhatsApp juga disebut terus membakar uang untuk lobi memperlambat pertumbuhan Telegram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di atas kami ada WhatsApp, layanan murah yang meniru Telegram. Selama bertahun-tahun, WhatsApp berupaya mengikuti inovasi kami sembari membakar uang miliaran dolar AS untuk lobi dan kampanye PR demi memperlambat pertumbuhan kami,” kata Pavel Durov, Rabu (16/4/2025) lalu.

Baca Juga :  Tidak aktif di obrolan WA Grup? Kata psikolog Anda punya 7 kepribadian ini

“Mereka gagal. Telegram bertumbuh, meraup keuntungan, dan mempertahankan kemandirian kami,” ia menambahkan.

Sementara itu, diberitakan DemandSage, 10 juta orang telah berlangganan layanan berbayar Telegram Premium. India menjadi negara yang paling banyak menggunakan Telegram dengan porsi 45% dari total pengguna. Sementara itu, hanya 9% pengguna Telegram yang datang dari AS.

Sebanyak 53,2% pengguna Telegram berasal dari kelompok usia 25-44 tahun. Lebih banyak pria daripada perempuan yang menggunakan Telegram, dengan proporsi 58% berbanding 42%.

Secara rata-rata, pengguna Telegram menghabiskan waktu 3 jam 45 menit per bulan untuk mejajal aplikasi tersebut. Memang durasi tersebut masih jauh di bawah WhatsApp yang rata-rata diakses 17 jam 6 menit per bulan, menurut laporan DemandSage.

Sedangkan, pengguna aktif Telegram sebanyak 900 juta pada 2024 lalu, Durov mengatakan perusahaan menghadapi tekanan dari berbagai negara untuk membatasi pertukaran informasi tertentu.

Baca Juga :  5 Trik Tambahkan Musik di Status WA dan Baca Status WhatsApp yang Diprivasi

Untuk informasi, Durov sempat ditahan di Prancis pada Agustus 2024 atas tuduhan keterlibatan dalam mendistribusikan pornografi anak, obat-obatan terlarang, dan perangkat lunak peretasan pada aplikasi pesan singkat Telegram.

Tak sampai sepekan pasca ditangkap, Duvol dibebaskan bersyarat. Ia juga diminta membayar uang jaminan senilai 5 juta euro. Sejak saat itu, Telegram mulai melakukan penyesuaian dengan meningkatkan moderasi konten di dalam platform.

Kendati demikian, Durov menekankan netralitas platform-nya dari konflik geopolitik. Saat Rusia menginvasi Ukraina pada 2022 lalu, Telegram menjadi salah satu sumber informasi yang tak menyaring konten-konten di dalamnya.

Ia mengatakan tekanan untuk menjunjung kebebasan perbedapat dan berkekspresi sebenarnya tak hanya datang dari pemerintah. Tantangan itu justru lebih banyak datang dari rivalnya seperti Apple dan Alphabet.

“Dua platform tersebut benar-benar bisa menyensor apa saja yang Anda baca, serta mengakses semua yang ada di smartphone Anda,” kata dia.

Berita Terkait

Realme 16 Pro: Layar AMOLED 144Hz, kamera 200MP, cek harganya
5 HP gaming paling gahar di Indonesia, lengkap spek dan harga
Cek harga Kawasaki Z900RS 2026 di Indonesia, motor retro premium dan teknologi modern
Harga Rp2 juta, Poco M7 punya baterai 7000 mAh dan performa andal
Cek harga Realme P4 5G, punya layar premium dan dibekali baterai 7000 mAh
Spesifikasi & harga Suzuki Carry Minibus 2025: Tampil modern, interior elegan cocok buat travelling
Analisis geologi gempa bumi di Sukabumi: Wilayah Tersier, batuan sedimen rombakan gunung api
Kawasaki Z1100 resmi dipasarkan di Indonesia, si raja jalanan dijual segini

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:50 WIB

Realme 16 Pro: Layar AMOLED 144Hz, kamera 200MP, cek harganya

Senin, 15 Desember 2025 - 06:19 WIB

5 HP gaming paling gahar di Indonesia, lengkap spek dan harga

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:26 WIB

Cek harga Kawasaki Z900RS 2026 di Indonesia, motor retro premium dan teknologi modern

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:45 WIB

Harga Rp2 juta, Poco M7 punya baterai 7000 mAh dan performa andal

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:28 WIB

Cek harga Realme P4 5G, punya layar premium dan dibekali baterai 7000 mAh

Berita Terbaru

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji - sukabumiheadline.com

Olahraga

Ketua BTN dan Manajer Timnas Indonesia mengundurkan diri

Rabu, 17 Des 2025 - 02:20 WIB