Belum Penuhi Aturan, Striker Persib Terancam Tak Bisa Main di Liga 1

- Redaksi

Kamis, 2 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Striker Persib Bandung, Geoffrey Castillion. I Istimewa

Striker Persib Bandung, Geoffrey Castillion. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Striker Persib Bandung, Geoffrey Castillion, terancam tak bisa tampil di Liga 1 musim 2021/2022 melawan Barito Putera, Sabtu (4/9/2021).

Geoffrey Castillion terancam tak bisa main karena terganjal masalah vaksin. Seperti diketahui, Liga 1 musim ini memiliki aturan, yakni salah satunya adalah setiap pemain dan ofisial klub wajib sudah divaksin sebanyak dua kali.

“Vaksin sudah mutlak, sudah dua kali, tidak bisa ditawar,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, dikutip dari bolanews.com, Selasa (31/8/2021).

Lukita juga mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

“Tapi intinya begini, kami berkomunikasi dengan Kemenkes, apakah ada program percepatan, tapi harus ada aturan misalnya vaksin tipe A B. Tapi kembali, vaksin harus dua kali,” kata dia.

Regulasi terkait vaksin, tambah Lukita, tidak ada pengecualian karena pada saat belum vaksin tidak masuk ke sistem dan tidak bisa masuk ke area kami tentukan, yang jelas ada beberapa pemain asing dua kali.

Dengan demikian, syarat tersebut menjadi hambatan bagi Geoffrey Castillion untuk tampil bersama Persib musim ini. Geoffrey Castillion sendiri sejatinya sudah divaksin.

Baca Juga :  Belum Divaksin, Laporan Korban Perkosaan Ditolak Polisi

Hanya saja, pemain asal Belanda itu mendapat vaksin Jhonson & Jhonson yang hanya satu kali penyuntikan.

Meski demikian, dilansir dari kompas.com, vaksin Jhonson & Jhonson terbukti ampuh melawan Covid-19 meski hanya satu dosis.

Terkait masalah ini, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan, PT LIB masih belum bisa menentukan nasib Geoffrey dan akan ditentukan oleh Kemenkes.

“Itu yang akan kami komunikasi dengan Kemenkes kalau ada yang gini. Kalau Jhonson satu kali, sementara ini harus dua kali, ini kan banyak jenis vaksin,” ,” ujar Sudjarno.

Berita Terkait

Jangan lewatkan! Persib siap tekuk jagoan Singapura di ACL 2, catat jadwalnya
Bangun mini stadion tiap kecamatan, KDM dorong politikus Gerindra jadi Ketua PSSI Jabar
Profil Timur Kapadze: Calon pelatih Timnas Indonesia Senior shalat Jumat di Masjid Istiqlal
Dewa United Motorsports menangi 5 kelas Kejurnas Sprint Rally di Sukabumi
Sinar Diva Zahra dalam Kejurnas Nasional Sprint Rally 2025 di Cikembar Sukabumi
Piala Dunia U-17 2025: Indonesia kalahkan Honduras 2-1
Piala Dunia U-17 2025: Diperkuat 3 pelajar Sukabumi, Timnas Indonesia U-17 dibantai Brasil 0-4
Comeback Maung, menang atas Selangor FC di ACL 2, biasakan nonton Persib sampai akhir!

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 13:26 WIB

Jangan lewatkan! Persib siap tekuk jagoan Singapura di ACL 2, catat jadwalnya

Senin, 24 November 2025 - 21:29 WIB

Bangun mini stadion tiap kecamatan, KDM dorong politikus Gerindra jadi Ketua PSSI Jabar

Jumat, 21 November 2025 - 14:18 WIB

Profil Timur Kapadze: Calon pelatih Timnas Indonesia Senior shalat Jumat di Masjid Istiqlal

Rabu, 12 November 2025 - 14:31 WIB

Dewa United Motorsports menangi 5 kelas Kejurnas Sprint Rally di Sukabumi

Selasa, 11 November 2025 - 03:35 WIB

Sinar Diva Zahra dalam Kejurnas Nasional Sprint Rally 2025 di Cikembar Sukabumi

Berita Terbaru