23.2 C
Sukabumi
Sabtu, April 27, 2024

Paman Anwar Usman langgar etik lagi, MKMK kembali beri sanksi

sukabumiheadline.com - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK)...

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Berartikah Slogan Buang Sampah Pada Tempatnya di Sukabumi?

SukabumiBerartikah Slogan Buang Sampah Pada Tempatnya di Sukabumi?

SUKABUMIHEADLINES.com – “Dilarang membuang sampah sembarangan”. “Kebersihan adalah sebagian dari iman”. Lebih kurang, seperti itulah kata-kata emas yang lazim diajarkan orangtua ataupun guru di kelas.

Namun, mengaplikasikan hal tersebut tidaklah mudah. Acapkali warga masih tergoda membuang sampah tidak pada tempatnya.

Seperti yang terjadi di bantaran Sungai Cicatih, Kampung Pamuruyan, Desa Warnajati, Kelurahan/Kecamatan, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih banyak warganya yang membuang sampah ke sungai.

Alhasil, di beberapa titik bantaran Sungai Cicatih terlihat kotor dankumuh. Warga pun sering mengeluhkan pemandangan tak elok itu.

“Dibantaran Sungai Cicatih masih banyak sampah yang dibuang dan tak terbawa atau malah menumpuk di pinggiran sungai,” ungkap Ernawati (35), warga bantaran Sungai Cicatih, Kelurahan/Kecamatan Cibadak kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (2/9/2021).

Menurut dia, upaya warga bantaran untuk membersihkan sungai sudah dilakukan. Namun, masyarakat luar masih saja membuang sampah ke sungai, sehingga sampah menumpuk lagi.

“Banyak warga masih memanfaatkan sungai sebagai tempat membuang sampah karena belum ada sarana dan prasarana yang memadai, atau belum adanya siatem pengelolaan sampah di masyarakat. Sehingga, mereka lebih mudah membuangnya ke sungai,” ungkapnya.

Ani Yulianti (37) warga Desa Warnajati berpendapat, persoalan sampah seharusnya menjadi tanggung jawab semua pihak.

“Cobalah mulai dari hal terkecil dengan menggalakan pengelolaan sampah ditingkat ke RT/RW an sehingga ada petugas pemungut sampah sampai ke tingkat rumah tangga,” sarannya.

Adakan iuran warga untuk pengelolaan sampah tersebut. Kemudian lakukan koordinasi dengan pemerintahan desa atau kelurahan supaya ada bantuan sarana dan prasarana untuk pengelolaan sampah tersebut.

“Saya yakin pengelolaan sampah di masyarakat seperti ini akan bisa dilakukan dan dapat meminimalisir aksi buang sampah ke bantaran sungai,” katanya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer