Bos Djarum Group dan Adaro Group Bantah Klaim Dukung Prabowo-Gibran

- Redaksi

Selasa, 23 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo Djarum Group. l Istimewa

Logo Djarum Group. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Garibaldi ‘Boy’ Thohir mengeklaim PT Djarum telah mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Untuk informasi, klaim tersebut diungkapkan Boy dalam acara Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS).

Dalam kesempatan itu, Boy Thohir menyebut sepertiga penyumbang perekonomian Indonesia siap memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekali putaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu grup yang diklaim oleh Boy Thohir mendukung pasangan Prabowo-Gibran adalah Grup Djarum.

“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini. Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini, ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya Pak,” kata Boy Thohir dilansir dari Antara, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga :  Berpeluang Jadi Cawapres, Wantimpres dan Prabowo Malah Minta Ini ke Ridwan Kamil

Ninin, yang disebut oleh Boy, merujuk pada Arini Saraswati Subianto. Arini, yang merupakan pengusaha kelapa sawit dan batubara, masuk dalam daftar orang kaya di Indonesia pada 2021.

“Jadi, izin Bapak, terima kasih atas kehadirannya. Luar biasa buat semangat kami,” ucap Boy.

Klarifikasi Djarum dan Adaro

Namun, klaim Boy itu dibantah oleh Corporate Communication Manager Djarum Budi Darmawan. Menurutnya, Djarum tidak pernah melakukan deklarasi untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran.

Baca Juga :  Ini Alasan PKB Membelot ke Anies Baswedan, Pengamat: Prabowo Akan Gembos

“Yang klaim itu pak Boy Thohir. Kami tidak deklarasi,” kata Budi dilansir bisnisindonesia.com, Selasa (23/1/2024).

Sementara, Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), Febriati Nadira, juga membantah klaim Boy.

Menurut Nadira, pendapat Boy Thohir itu merupakan pendapat pribadi, tidak mewakili pendapat seluruh karyawan.

“Pendapat yang disampaikan Bapak Garibaldi Thohir kemarin, sebagai salah satu pemilik atau pemegang saham Adaro Group, merupakan pendapat pribadi beliau sebagai warga negara, dan bukan mewakili pendapat seluruh karyawan,” kata Nadira diberitakan bisnisindonesia.com.

“Adaro menghormati dan menjamin kebebasan seluruh karyawan dalam kehidupan dan partisipasi politik sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia,” pungkasnya.

Berita Terkait

KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah
Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 19:42 WIB

KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Rabu, 10 September 2025 - 00:49 WIB

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Berita Terbaru