Wednesday, November 29, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Bosan Kerja di Pabrik, Pemuda Ciambar Sukabumi Jual Kicimpring Omzet Jutaan Rupiah per Bulan

"Usaha sendiri itu bebas dan gak ada yang ngatur. Kita mengatur diri sendiri dan yang penting tetap halal," Ujang beralasan.

Feryawi Heryadi by Feryawi Heryadi
11 months ago
in Ekonomi
0
Opak dan kicimpring

Opak dan kicimpring khas Ciambar Sukabumi. l Ujang Andi

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com l CIAMBAR – Bosan menjadi buruh pabrik, seorang pemuda di Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memilik banting usaha dengan berjualan opak dan kicimpring keliling kampung hingga kota.

Opak dan kicimpring merupakan makanan tradisional khas Sunda yang dibuat dari bahan baku singkong di wilayah utara atau terbuat dari beras ketan di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.

Ujang Andi, pemuda berusia 28 tahun asal Kampung Awilega RT 03/08, Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, itu memilih berhenti kerja sejak April 2021.

“Setelah berhenti kerja di pabrik, saya mulai usaha jualan kicimpring dan opak secara keliling pakai motor. Dari mulai keliling kampung di sini (Ciambar), sampai ke Sukabumi dan Bogor,” tutur Ujang kepada sukabumiheadline.com, Rabu (21/12/2022) pagi.

“Saya juga suka memasarkan melalui media sosial, atau mangkal di pinggir jalan,” tambahnya.

Baca Juga

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

5 Korban Ledakan CNG di Cibadak Sukabumi Lahir Hari yang Sama dengan Tanggal Kejadian

Kepsek SD di Bojonggenteng dan Warga Parakansalak Sukabumi Korban Tewas Ledakan Gas

9 Korban dan 2 Tewas, Ledakan Tabung Gas CNG di Cibadak Sukabumi

Ujang mengaku, alasannya berhenti kerja karena ingin memiliki usaha sendiri, sekaligus mempromosikan produk olahan kreasi warga di kampungnya.

“Kalau alasan berhenti, ya bosan aja jadi buruh. Pengen punya usaha sendiri aja,” tambah dia.

“Jadi mandiri, sekaligus mempromosikan produk khusus buatan warga Ciambar,” imbuh Ujang.

Modal Awal dan Omzet Usaha 

Lebih jauh, Ujang mengaku untuk memulai usahanya, ia mengeluarkan modal sebesar Rp500 ribu. Modal sebesar itu, ia gunakan untuk membeli produk jadi dari para perajin Opak dan kicimpring di kampungnya.

Opak dan kicimpring kemudian ia kemas dengan plastik kresek dan dijualnya seharga Rp5 ribu per bungkus.

“Saya belum dari perajin, gak bikin sendiri. Saya bungkusin kecil, dijual lima ribu Rupiah per bungkus. Tapi sekarang saya juga menjual yang kemasan per kilogram, dijual 20 ribu,” jelas Ujang.

Dari modal sebesar itu, ia kini bisa menghasilkan omzet Rp800 ribu per pekan, atau sekira Rp3,2 juta per bulan.

“Kalau omzet, memang gak besar, tapi kalau usaha sendiri itu bebas dan gak ada yang ngatur. Kitalah yang mengatur diri sendiri dan yang penting tetap halal,” jelasnya.

“Keuntungannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan sedikit demi sedikit saya gunakan untuk menambah modal,” pungkas Ujang.

Tags: #Kuliner#UMKMCiambarJawa BaratKabupaten SukabumiKicimpringKuliner TradisionalOpakSukabumiUMKM SukabumiUsaha Kecil
Previous Post

Ingat Warga Sukabumi, Mulai Besok Polisi Gelar Operasi Lilin 2022

Next Post

Ini Lho Harga Jubah Bisht yang Dikenakan Lionel Messi Saat Terima Trofi Piala Dunia Qatar

Feryawi Heryadi

Feryawi Heryadi

Related Posts

Jakarta
Ekonomi

Nasib Warga Sukabumi Saat Ini: Gaji Rendah, Jajan Naik, Utang Numpuk

19 November 2023
LadyJek
Ekonomi

Tak Lagi Berseliweran di Sukabumi, Ini Daftar 5+2 Aplikasi Ojol yang Bangkrut

18 November 2023
Gerai Indomaret di Parungkuda. l sukabumiheadline.com
Ekonomi

Gaji Pegawai Alfamart dan Indomaret, Warga Sukabumi Minat Kerja?

17 November 2023
Ikan dewa
Ekonomi

Prajurit Siliwangi yang Dikutuk Rp1 Juta per Ekor, Intip Cara Pembibitan Ikan Dewa di Leuwi Soro Sukabumi

16 November 2023
Logo Unilever diunggah di akun Instagram resmi Unilever sebagai bentuk dukungan kepada LGBTQ+. l @unilever
Ekonomi

Nilai Saham Anjlok 8,88%, Sejarah Pendirian, Profil Pemilik Unilever dan Pro Israel & LGBTQ+

15 November 2023
Ilustrasi uang. l Istimewa
Ekonomi

Sukabumi Berapa? Daftar UMK 2024 Jawa Barat Jika Naik 7,09%, Tertinggi Rp5,5 Juta

14 November 2023
Next Post
Ini Lho Harga Jubah Bisht yang Dikenakan Lionel Messi Saat Terima Trofi Piala Dunia Qatar

Ini Lho Harga Jubah Bisht yang Dikenakan Lionel Messi Saat Terima Trofi Piala Dunia Qatar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Keluarga Suku Polahi. l Istimewa

Tradisi Suku Polahi di Gorontalo, Boleh Menikahi Saudara Sedarah dan Poligami

28 November 2023
Bendera Zionis Israel. l Istimewa

Terlarang Kibarkan Bendera Israel di Indonesia, Simak Aturannya

28 November 2023
Kevin Ray Mendoza gabung Persib Bandung. l Istimewa

Persib Rekrut Kiper Timnas Filipina, Daisuke Sato Terancam, Ini Profil Kevin Ray Mendoza

28 November 2023
Dua tabung gas CNG meledak di atas truk di Cibadak. l Istimewa

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

28 November 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline