Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi

- Redaksi

Senin, 17 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi - Ist

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi - Ist

sukabumiheadline.com – Sepucuk surat tergeletak di samping tubuh mungil bayi perempuan bernama Harvika S., yang dibuang di pos ronda di Kampung Babakan, Desa Warungkiara, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sontak saja penemuan bayi tersebut menggemparkan warga pada Ahad (16/11/2025).

Diketahui, penemuan bayi pertama kali dilaporkan Nanang Suryana, seorang warga asal Palabuhanratu yang tinggal di kontrakan tidak jauh dari lokasi sekira pukul 18.30 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berawal dari suara tangisan bayi yang terdengar jelas membuat Nanang penasaran hingga akhirnya berhasil menemukan bayi malang tersebut tergeletak di pos ronda.

“Saya mendengar suara tangis bayi dari arah poskamling. Setelah didekati ternyata ada bayi perempuan ditinggalkan begitu saja,” ujar Nanang.

Sementara itu petugas piket Koramil 2203/Warungkiara, Serka Enceng Setiawan, yang menerima laporan warga beserta anggota lainnya langsung menuju lokasi untuk memastikan kondisi bayi dan melakukan penanganan awal.

Baca Juga :  5 pemotor Vespa di Sukabumi dianiaya, pelaku diburu polisi

“Kami segera berkoordinasi dengan Forkopimcam serta Pemerintah Desa Warungkiara,” tuturnya.

Enceng mengungkap jika di samping bayi ditemukan sepucuk surat yang berisi penjelasan dari orang yang diduga memiliki hubungan keluarga dengan Harvika.

Isi surat itu menyebut kondisi psikologis ibu bayi saat ini yang dikabarkan mengalami depresi setelah ditinggal suaminya, karena tergoda wanita lain.

“Penulis surat juga mengaku tidak sanggup merawat sang bayi karena masih lajang dan mengalami kesulitan ekonomi,” ungkap Enceng.

“Hasil pemeriksaan di Puskesmas Warungkiara menunjukkan bahwa kondisi kesehatan bayi perempuan itu cukup baik. Sementara bayi masih menjalani perawatan dan observasi medis di puskesmas,” imbuhnya.

Baca Juga :  Anak bos toko roti kabur ke Sukabumi karena diancam dan untuk pengobatan

Adapun surat wasiat yang ditulis sebagai berikut:

Assalammualaikum, dengan ini saya yg menulis surat, sebelumnya saya meminta maaf harus meninggalkan bayi ini disini di karenakan tuntutan mental,” bunyi awal surat tersebut.

“Ibunya dan juga ekonomi beliau, Ibunya mengalami depresi ketika mengandung bayi ini di karenakan suaminya meninggalkan dia dan lebih memilih wanita lain.”

“Di sini saya sebagai penulis surat ini sangat bingung di karenakan kondisi saya juga yg belum mampu di karenakan masih lajang, dan d saya akan sangat berterimakasih kepada hamba allah yg menemukan bayi ini mau di antarkan ke panti asuhan ataupun di rawat sendiri,” lanjut bunyi surat itu.

“Sekali lagi saya sangat meminta maaf harus mengambil keputusan ini di karenakan sudah buntu, Jalan mencari, Panti asuhan kesana kemari di daerah sukabumi tidak ada yg mau menerima bayi sekian terimakasih,” pungkasnya.

Surat juga diakhiri tulisan: “nama anaknya. Harvika. H.”

Berita Terkait

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi
Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila
Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu
Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK
Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:00 WIB

Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:54 WIB

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:51 WIB

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:16 WIB

Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor

Berita Terbaru

Ilustrasi anak jalanan dan lansia - sukabumiheadline.com

Nasional

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis

Minggu, 7 Des 2025 - 00:01 WIB