22 C
Sukabumi
Sabtu, April 20, 2024

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Catat! 5 Jalan Tol Ini Duluan Transaksi Tanpa Perlu Tap e-Money Lagi

TeknoCatat! 5 Jalan Tol Ini Duluan Transaksi Tanpa Perlu Tap e-Money Lagi

sukabumiheadline.com l Penerapan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol akan dimulai pada akhir tahun ini. Dengan sistem MLFF, pengguna jalan tol dapat melewati gerbang tol tanpa harus berhenti untuk melakukan pembayaran.

Hal itu diungkapkan anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) unsur Akademisi, Eka Pria Anas mengatakan saat ini tengah dibahas ruas mana saja yang akan diterapkan sistem tersebut pada tahap awal ini. Setidaknya ada lima ruas tol yang akan dipilih untuk menjadi ruas percontohan bagi ruas lainnya.

“Rencana kita di lima tol. Bertahap terus sampai di akhir 2023 selesai semua. Kalau bisa lebih cepat lebih bagus.” kata Eka dilansir detikcom, Selasa (31/5/2022).

Adapun kelima tol itu adalah Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan Tol JORR. Kelima tol tersebut merupakan perwakilan 80% dari traffic keseluruhan jalan tol di Indonesia.

“Ini baru rencana ya, belum konkrit. Yang pasti ada Bali Mandara, Jagorawi, Jakarta-Cikampek, Tol Dalkot, dan JORR. Kalau itu berhasil, mestinya di tempat lain gampang penerapannya.” kata Eka.

Sebelum penerapan di lima ruas tol tersebut dimulai, nantinya uji coba akan dilakukan terlebih dahulu. Tol Bali Mandara kemungkinan menjadi ruas yang dipilih untuk uji coba sistem baru ini.

“Diusulkan di suatu tempat yang tidak terlalu banyak koneksinya, misalnya di Bali Mandara. Jadi mungkin Bali yang ideal untuk uji coba,” jelas Eka.

MLFF di Indonesia akan menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) yang memungkinkan pengguna jalan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone.

GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Estimasi waktu transaksi di gerbang tol turun menjadi 0 detik dengan menggunakan sistem MLFF. Sebelumnya kegiatan transaksi gerbang tol dengan uang elektronik memakan waktu sekitar 4 detik dan 10 detik saat masih menggunakan transaksi tunai.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, semua jalan tol di Indonesia akan menerapkan sistem pembayaran tol nirsentuh tanpa perlu berhenti lagi. Artinya, warga Sukabumi yang hendak bepergian melalui jalan tol, tidak perlu repot-repot lagi membeli ataupun melakukan topup e-Money.

Sebagai gantinya, saat transaksi tol nantinya akan menggunakan sistem multi lane free flow (MLFF). Dengan demikian untuk melakukan transaksi tol, warga Sukabumi, cukup menggunakan aplikasi Cantas di ponsel. Selengkapnya: Warga Sukabumi Bayar Tol Tak Perlu e-Money Lagi, Cukup Punya HP

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer