Cerita Jamaah Pengajian di Cibadak Sukabumi Ditipu Pria yang Pura-pura Bertobat

- Redaksi

Senin, 31 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Veri dan sepeda motor yang dicuri milik Ricky Permadi. l Istimewa

Veri dan sepeda motor yang dicuri milik Ricky Permadi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIBADAK – Seorang pria warga Perum Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ricky Permadi mengalami nasib tak mengenakkan.

Pasalnya, satu satunya sepeda motor yang biasa ia gunakan untuk mengaji dan mencari nafkah, digondol maling sejak beberapa bulan yang lalu.

“Sudah tiga bulan ini, hilang aja, gak ada kabar,” jelas Ricky kepada sukabumiheadline.com, Ahad (30/10/2022) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Malangnya, pelaku yang membawa kabur motor Ricky, jenis Honda Vario 150 warna hitam dengan nopol F 3669 UAM, adalah seorang yang belum lama dikenal oleh korban. Atas kejadian yang menimpanya, Ricky pun sudah membuat laporan pencurian ke Polsek Cibadak.

“Setahu saya nama pelaku, Veri. Dulu ada akun Facebook, Vey Uawe. Dari beberapa informasi yang saya terima, dia masih bebas berkeliaran dan sudah saya laporkan ke pihak Polsek Cibadak,” ungkapnya.

Informasi dari pihak kepolisian, tambah Ricky, pelaku merupakan warga  Veteran, Gang Persatuan. “Rumahnya di Jalan Veteran, Kota Sukabumi, tepat di belakang Hotel Juwita,” tambah dia.

Adapun, ciri-ciri pelaku, kata Ricky, bertubuh kurus dan berkulit putih dan terdapat tato pada kaki dan tangannya.

Baca Juga :  Kenalin Nih! Neng Pipit Miss COD Asal Nagrak Sukabumi

“Ciri-ciri fisiknya, kurus, putih, tangan dan kaki bertato,” ungkap pria yang sehari-hari bekerja menyewakan peralatan sound system itu.

Awal Ricky Mengenal Veri

Dituturkan Ricky lebih jauh, awal dirinya mengenal Veri adalah ketika pria tersebut bergabung dengan kelompok pengajian Jamaah Tabligh, di mana Ricky juga aktif di dalamnya.

Modusnya, Veri datang dan menyatakan ingin bergabung dengan dalih ingin bertobat.

“Melihat penampilannya yang bertato, jamaah pengajian pun menyambutnya dengan antusias dan penuh kekeluargaan,” tambah Ricky.

“Tapi modusnya bisaan, ngaku residivis mau bertobat. Bahkan, sempat beberapa malam ikut menginap di rumah temen-teman jamaah di Sukabumi,” tambahnya.

Namun, alih-alih bersyukur, saat kelompok pengajian ini melakukan itikaf di Mesjid Makaarimul Akhlak, di Kolaberes, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, pelaku malah kemudian membawa kabur motor korban.

“Dia ikut itikaf kurang lebih dua harian. Kemudian kabur dengan membawa serta sepeda motor milik saya,” kata Ricky.

Melakukan Pemerasan

Cerita Ricky, salah seorang jamaah sempat mengantarkan Veri ke daerah Tipar, hingga di sebuah mulut gang ia meminta di turunkan. Sehingga, jamaah yang mengantarkan itu pun tidak mengetahui persis di mana rumah Veri.

Baca Juga :  Dikira Warga Sukabumi Sama, Ternyata Nyi Roro Kidul dan Kanjeng Ratu Kidul Beda

“Jadi pas hari H, motor saya hilang, saya kejar ke gang tersebut, tapi warga di sana gak ada yang kenal sama dia,” sesal Ricky.

Ditambahkannya, jamaah memang tidak ada yang mengetahui alamat persis Veri karena ketika pertama kali bergabung, Veri mengaku tidak memiliki KTP dengan dalih hilang.

Tak cukup sampai di situ, Veri juga sempat beberapa kali meminta uang untuk membeli bensin agar bisa mengembalikan sepeda motor milik korban.

“Waktu awal handphone-nya masih bisa dihubungi. Bahkan, dia sempat beberapa kali minta uang untuk beli bensin dan janji mau mengantarkan sepeda motor saya,” papar Ricky.

“Tapi sampai tiga bulan ini sudah gak ada kabar lagi. Padahal, motor itu juga biasa saya gunakan untuk mengantar anak sekolah,” kata Ricky.

Ricky berharap, warga Sukabumi lainnya berhati-hati dan jangan mudah percaya kepada orang yang baru dikenal. “Zaman sekarang ya, jangankan baru kenal, teman dekat aja bisa menipu,” pungkasnya.

Ricky berharap kepada siapapun yang mengenali Veri, aga membantu dengan cara melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Berita Terkait

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah
Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bupati sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS
Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Komitmen anti-korupsi haru diperkuat
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi hadiri Rakornis TMMD ke-125 TA 2025
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi bantuan laptop untuk PAUD

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:44 WIB

Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 16:44 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bupati sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:21 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD

Jumat, 11 Juli 2025 - 03:00 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Komitmen anti-korupsi haru diperkuat

Berita Terbaru

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur - Ist

Internasional

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB