Danau Bacan Sukabumi, Wisata Murah Meriah Cocok di Masa Pandemi

- Redaksi

Jumat, 3 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Danau Bacan. l Istimewa

Danau Bacan. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIKEMBAR – Danau Batu Bacan, mendengar namanya Anda mungkin langsung mengira di sinilah lokasi untuk menemukan batu akik bacan. Padahal, nama Danau Bacan disematkan karena airnya yang berwarna hijau mirip batu bacan.

Tempat wisata ini terbilang unik karena tak hanya warnanya saja yang unik, namun danau ini juga kabarnya tak memiliki air resapan yang keluar dari celah bebatuan di sekelilingnya.

Lantas, kenapa air di Danau Batu Bacan berwarna hijau? Warna hijau danau ini terjadi karena bebatuan yang berwarna hijau dan terkena pantulan sinar matahari. Atau, mungkin juga tumbuh lumut ya.

Dikutip dari sukabumixyz.com, air yang berada di danau ini konon berasal dari air hujan yang tertampung selama bertahun-tahun. Danau Batu Bacan ini juga dikenal dengan nama Danau Hijau.

Danau yang terkenal berkat media sosial ini memang bukan tempat wisata melainkan bekas lahan galian tambang zeolit di daerah Sukabumi tepatnya di Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga :  Remaja Sundawenang di Indonesian Idol 2023, Abdul Azis: Mohon Dukungan Warga Sukabumi

Jika Anda berasal dari Jakarta, bisa melewati tol Bocimi dengan exit toll sementara di Cigombong. Kemudian, lanjutkan perjalanan hingga sampai di Cibadak.

Setelah melewati Pasar Cibadak, belok ke kanan dan mengambil jalan arah Pelabuhanratu. Kemudian, akan menemui Jembatan Desa Bojong. Ikuti jalan ini, hingga menemukan spanduk Danau Bacan atau Danau Hijau.

Tapi, dianjurkan selalu berhati-hati karena bekas galian tambang zeolit, beberapa spot ada yang rawan longsor. Tidak ada tiket masuk kok, Anda hanya cukup membayar parkir.

Berita Terkait

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi
12 tempat wisata di Sukabumi favorit warga Jakarta versi perusahaan transportasi
Workshop peningkatan profesionalisme guru melalui pembelajaran interaktif di Bojonggenteng Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:52 WIB

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:53 WIB

8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Senin, 1 Desember 2025 - 10:00 WIB

8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi

Minggu, 30 November 2025 - 15:48 WIB

Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri

Berita Terbaru