sukabumiheadline.com l Pembangunan fisik Jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Cisuka) Seksi 1 dan 2 telah selesai dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, masing-masing pada 2018 dan 2023. Berita Terkait: Tol Bocimi Seksi 2 Sisakan Masalah, Warga Sukabumi Pemilik Lahan Dirugikan
Kedua seksi ruas tol tersebut juga sudah resmi beroperasi dan terbilang ramai dilintasi kendaraan tujuan Bogor dan Jakarta ataupun sebaliknya. Baca lengkap: Volume LHR di Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Naik 38%
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa ada cerita mistis di balik selesainya pembangunan jalan tol yang populer disebut Bocimi atau akronim dari Bogor-Ciawi-Sukabumi itu.
Memang, bagi sebagai masyarakat Indonesia, kemunculan cerita mistis seakan menjadi bumbu penyedap dalam setiap keberhasilan yang diraih.
Hal itu karen cerita-cerita mistis telah lama mengakar dan kental dalam kehidupan sehari-hari masyarakat kit. Karenanya, tanpa cerita mistis dalam cerita sukses seseorang atau perusahaan, seolah keberhasilan yang hambar.
Seperti halnya dalam pembangunan Jalan Tol Cisuka Seksi 1 dan 2, ruas Ciawi-Cigombong dan Cigombong-Cibadak dengan exit toll di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Adapun salah satu cerita mistis yang beredar di masyarakat, adalah di salah satu titik yang diyakini masyarakat sebagai kawasan angker dan rawan kecelakaan, yakni daerah Cijambu-Ciburuy, Kecamatan Cigombong.
Konon, di beberapa tempat di kawasan ini kerap terjadi peristiwa janggal dan di luar nalar.
“Sejak banyak sekali kejadian aneh. Bahkan sudah dua orang pekerja yang tewas misterius,” ungkap Agus Fadjar tokoh pemuda setempat.
Kedua pekerja yang tewas itu diketahui berasal dari Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi tewas tak lama setelah mencoba menghancurkan (mancir, sunda-red) sebuah batu berukuran cukup besar di Cipari.
“Sudah dua pekerja yang meninggal. Dua-duanya asal Palabuhanratu, Sukabumi,” kata dia.
Agus menambahkan, hal janggal lainnya yang pernah terjadi, adalah ketika alat berat yang tiba-tiba mogok dan amblas bak hendak ditelan tanah, truk pembawa material tiba-tiba terbalik, hingga batu berukuran besar yang tidak bisa dihancurkan.
“Dua pekerja asal Palabuhanratu itu meninggal dunia saat bekerja di daerah Cipari dan satu lagi karena jatuh di jalur proyek di kawasan Citugu arah ke Cigombong,” ungkap Agus.
Berita Terkait:
Kena Prank se-Indonesia, Salah Kaprah Jalan Tol Bocimi Warga Sukabumi Wajib Tahu Sejarahnya
Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Habiskan Lahan 10 Desa di Sukabumi Seluas 1.595.612 M2, Ini Rinciannya
Kematian salah seorang pekerja asal Palabuhanratu tersebut dikaitkan Agus dengan keangkeran lokasi saat peristiwa terjadi.
“Di ujung Kampung Cijambu yang berbatasan dengan Ciburuy, ada sebuah tempat yang bernama Cipari. Dari dulu tempat itu dikenal sebagai tempat pembuangan mahluk-mahluk astral yang dipindahkan dari tempat atau rumah-rumah warga,” paparnya.
Kabar lain beredar bahwa banyak peristiwa mistis di balik keberhasilan pembangunan Jalan Tol Cisuka Seksi 1 dan 2 hingga, namun hal itu sengaja tidak diungkap ke publik dan dinilai sebagai kecelakaan kerja biasa.
Dari mulai material yang baru ditebar, tapi besoknya hilang, lalu alat berat mogok, mobil terbalik, kemunculan bola api, hingga tewasnya dua pekerja asal Palabuhanratu.