Dedi Suhendra: Sebelum Tahun 2000 Sedikit Orang Tahu Curug Sodong Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 31 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Curug Sodong. l Istimewa

Curug Sodong. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com I CIEMAS – Kabupaten Sukabumi memiliki sederet wisata alam yang cantik dan memesona. Salah satunya adalah Curug Sodong yang menjadi primadona destinasi para wisatawan.

Curug Sodong berlokasi di Kampung Cikanteh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Letaknya masih berada di kawasan Geopark Ciletuh yang terkenal dengan keindahan alamnya.

Curug Sodong berdiri kokoh dan megah, dan menjadikannya salah satu destinasi wisata favorit dari sekian banyak destinasi yang tersebar di Ciletuh Geopark. Air terjun ini memiliki ketinggian sekira 20 meter, membuatnya mudah dilihat dari jarak jauh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Curug merupakan bahasa Sunda yang berarti air terjun, sedangkan Sodong berarti cekungan goa. Jadi, Curug Sodong artinya sebagai air terjun dengan cekungan goa. Namanya demikian karena tepat aliran air terjun terdapat goa berdinding cekung seakan membuka sedikit pintu goa. Curug ini memiliki dua spot air terjun berdampingan dan berpasangan sehingga banyak yang menyebutnya Curug Kembar atau Curug Pengantin.

CSU 2
Curug Sodong. l Istimewa

Anggota Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (BP-CPUGGp) Dedi Suhendra menceritakan, sekitar tahun 2000an tidak banyak orang yang mengetahui keberadaan curug-curug indah ini, sampai pada akhirnya pada tahun 2010 beberapa komunitas menjelajahi kawasan tersebut.

Baca Juga :  Dituduh dukun santet, wanita asal Sukabumi ini disiksa kakak saat mau pergi mengaji

“Sekitar tahun 2000-an tidak banyak orang yang mengetahui keberadaan curug di sini, tapi sejak ada proyek bukaan jalan baru dari Loji Simpenan-Puncakdarma-Palangpang, beberapa dari kawasan ini mulai dikenal sekitar tahun 2004-2005, dan tahun 2010 beberapa komunitas sempat menjelajahi kawasan dengan berswafoto alamnya, nah dengan banyaknya foto-foto yg beredar, terbukalah kawasan ini ke dunia luar yang sebelumnya beberapa orang  tahu tapi tidak sebanyak saat ini,” papar Dedi (46) humas BP-CPUGGp kepada sukabumiheadline.com. Jumat (31/12/2021).

Dedi menceritakan, daya tarik Curug Sodong ini tentunya ada pada potret air terjunnya yang megah. “Dinding yang menahan air terjunnya memiliki aura bak goa, sehingga menambah kesan eksotis, terus letaknya yang berada di tengah hutan dan dikelilingi pegunungan membuat suasana sejuk. Pohon-pohon hijau dengan ranting lebar yang biasanya jadi tempat wisatawan berteduh sambil menikmati pemandangan,” kata Dedi.

Baca Juga :  Pemotor Sering Terperosok Jatuh, Warga Kadudampit Sukabumi Rutin Ganti Jembatan
CSU 1
Curug Sodong. l Istimewa

Di kawasan Curug Sodong juga terdapat curug lainnya, yaitu Curug Cikanteh, Curug Ngelay, dan Curug Cikawung. “Ada beberapa air terjun atau curug di kawasan ini seperti Curug Cikanteh, Curug Ngelay, Curug Cikawung, semua aliran curug itu bersatu di atas Curug Sodong, karena aliran yg paling besar dari Curug Cikanteh, maka aliran air sungai yg mengalir ke bawahnya dinamakan juga Daerah Irigasi Cikanteh (DI Cikanteh), dimana airnya dimanfaatkan untuk irigasi kawasan di sekitarnya,” jelasnya.

Curug Sodong dilengkapi beberapa fasilitas pendukung yang memanjakan para wisatawan, seperti gazebo, warung wisata, area parkir kendaraan, spot foto instagramable, serta toilet dan kamar mandi.

Harga tiket masuknya sangat terjangkau hanya perlu menyiapkan Rp3 ribu per orang untuk masuk ke area wisata alam yang satu ini, dan dikenakan biaya tambahan untuk parkir kendaraan roda dua seharga Rp3 ribu dan roda empat dengan harga parkir Rp5 ribu.

“Secara aturan sebetulnya retribusi belum disahkan pemerintah daerah (Pemda) paling dari pengelola lokal atau desa dan di beberapa kawasan ada sistem donasi  se-ikhlasnya,” pungkas Dedi.

Berita Terkait

“Sri Asih 1989 – Kembali Pulang” ke Sukabumi: Musikal legendaris mentas, catat waktunya
Mata Luka Sengkon Karta, Peri Sandi Huizche: 5 Fakta penyair Indonesia asal Sukabumi
15 jurusan kuliah madesu menurut Federal Reserve Bank of New York
Jeblok! RLS di Kabupaten Sukabumi 2025 hanya 7,63 tahun: Ranking 25 dari 27
5 tren 2026 di Indonesia: Bisnis, olah raga, fashion, rambut hingga desain grafis
Sinopsis Pangku, dibintangi artis asal Cibadak tayang hari ini di bioskop Sukabumi
5 kesan negatif berwisata ke Sukabumi menurut wisatawan luar daerah
Orang tua dan kisah cinta Nyi Roro Kidul, Putri Kandita membuat pengawal jatuh hati

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 15:31 WIB

“Sri Asih 1989 – Kembali Pulang” ke Sukabumi: Musikal legendaris mentas, catat waktunya

Jumat, 28 November 2025 - 01:00 WIB

15 jurusan kuliah madesu menurut Federal Reserve Bank of New York

Kamis, 27 November 2025 - 17:14 WIB

Jeblok! RLS di Kabupaten Sukabumi 2025 hanya 7,63 tahun: Ranking 25 dari 27

Kamis, 27 November 2025 - 12:41 WIB

5 tren 2026 di Indonesia: Bisnis, olah raga, fashion, rambut hingga desain grafis

Rabu, 26 November 2025 - 15:16 WIB

Sinopsis Pangku, dibintangi artis asal Cibadak tayang hari ini di bioskop Sukabumi

Berita Terbaru

Realme Neo 8 - Realmi

Gadget

Spesifikasi Realme Neo 8, ponsel canggih Rp1 jutaan

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:00 WIB