21.8 C
Sukabumi
Rabu, April 24, 2024

Tebing Palagan Bojongkokosan Sukabumi longsor timpa jalan

sukabumiheadline.com - Musibah longsor terjadi di kawasan...

Tubuh Anggota Ormas di Sukabumi Ditemukan Sudah Membusuk

SukabumiTubuh Anggota Ormas di Sukabumi Ditemukan Sudah Membusuk

SUKABUMIHEADLINE.com l CIEMAS – Warga Kampung Margamukti, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digegerkan penemuan mayat pria dalam kondisi membusuk di parit Jalan Raya Girimukti, Rabu (3/8/2022) pagi sekira pukul 10.00 WIB.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, saat ditemukan pria tersebut mengenakan kaos Teluh Jampang, celana jeans, dan tanpa identitas.

Kades Girimukti, Akung Samsudin membenarkan penemuan mayat tersebut. Menurutnya, saat ditemukan jasad Salman sudah membusuk. Bagian kepala tinggal tengkorak, serta ditemukan helm di sekitar tempat penemuan.

“Memang betul ada temuan mayat seorang laki-laki sudah membusuk, sudah habis kalau kepalanya tinggal tengkorak. Ditemukan juga kaca mata di bahu jalan,” kata Akung.

Ia menambahkan, penemuan mayat tersebut berawal dari temukannya sehelai kain di pinggir jalan. Setelah ditelusuri ke bawah, ditemukan jasad Salman tergeletak di sebuah parit.

“Hanya ada mayat, kendaraannya sudah tidak ada, cuma ada helm, kaca mata, sepatu,” ujar Akung.

Saat ini, mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu.

Warga Simpenan Anggota Ormas

Diketahui, jasad pria tersebut bernama Salman (35), warga Kampung Legok Loa, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Salman diketahui merupakan anggota Ormas GASAK 46 SC Kecamatan Simpenan yang sudah dua pekan dikabarkan hilang.

Hal itu dibenarkan Ketua Umum Ormas GASAK 46 SC Budi Zabur. “Saya selaku Ketua Umum GASAK 46 SC Sukabumi turut berduka cita atas meninggalnya keluarga besar anggota kami (Salman) dari DPC Gasak Simpenan yang kabarnya menghilang 12 hari,” kata dia dalam voice message.

Zabur menduga, anggotanya tersebut menjadi korban begal dan terindikasi berindikasi ada tindak pembunuhan dengan kekerasan.

Karenanya, ia meminta aparat kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut hingga tuntas.

“Dan saya imbau kepada aparat kepolisian yang ada di Kabupaten Sukabumi untuk melacak dan mengusut tuntas sampai dapat pelakunya,” kata Zabur.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer