Desain Model Perahu, Mengintip Interior Masjid Sri Soewarto di Cicurug Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 19 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Interior Masjid Sri Soewarto. l Istimewa

Interior Masjid Sri Soewarto. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Ada banyak masjid transit di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Masjid kini tidak lagi sekadar menjadi tempat menunaikan ibadah shalat saja.

Seperti pada umumnya, masjid transit juga sekaligus menjadi tempat beristirahat dengan dilengkapi berbagai fasilitas seperti area parkir yang luas dan pusat jajanan kuliner.

Tak hanya itu, saat ini masjid dengan desain yang menarik juga menjadi destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi wisatawan Muslim dari berbagai daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu masjid yang pernah viral dan banyak dikunjungi, adalah Masjid Baiturrahman di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Lokasinya yang berada di atas bukit, menjadikannya daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.

Terbaru, adalah sebuah masjid dengan desain terbilang unik, yakni model perahu berukuran besar terletak di Kampung Sikup, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Lokasi masjid yang belum lama ini diberi nama Masjid Sri Soewarto tersebut, cukup mudah dijangkau karena berada tepat di pinggir Jalan Alternatif Cicurug -Parungkuda.

Baca Juga :  Pendiri Provinsi Banten sarankan Jawa Barat ganti nama Pajajaran

Para pengendara yang sering melintasi jalan tersebut untuk menghindari kemacetan lalu lintas di jalur utama Sukabumi-Bogor, tentunya sudah tidak asing dengan keberadaan masjid ini.

Desain yang unik dengan warna cat yang terbilang tidak lazim seperti halnya masjid-masjid lainnya, yakni ungu dan lis berwarna emas, memaksa para pengendara untuk berhenti sejenak mengambil foto.

Masjid Sri Soewarto

Tampak dua menara tinggi menjulang di sisi kiri dan kanan Masjid Sri Soewarto, sehingga jika dilihat dari depan, tampak seperti dua tiang layar layaknya terdapat pada setiap perahu.

Salah seorang pengurus masjid, Candra mengungkapkan, Desai masjid menyerupai perahu tersebut merupakan keinginan dari pemilik masjid tersebut.

Disebutkan oleh Candra jika pemilik masjid, adalah seorang pengusaha hotel di Pangandaran, Jawa Barat, di mana ia juga memiliki sebuah hotel dengan desain menyerupai kapal pesiar.

Baca Juga :  Ternyata tersempit bukan Cikole, ini luas masing-masing kecamatan di Kota Sukabumi

Masjid Sri Soewarto, tambah Candra, mulai dibangun sejak 2019 lalu, atau kini proses pembangunannya sudah berjalan sekira tiga tahun.

“Sudah jalan tiga tahun lebih dan progres pembanguan kini sudah mencapai sekira 70 persen,” kata Candra kepada sukabumiheadline.com.

Namun, karena alasan tidak berwenang, ia menolak menjelaskan biaya total pembangunan masjid tersebut. “Belum selesai. Jangan ke saya kalau soal biaya,” katanya.

Fasilitas Masjid Sri Soewarto

Ditambahkannya, saat ini pembangunan masjid sedang difokuskan untuk melengkapi berbagi fasilitas pendukung. Namun, ia enggan menjelaskan sejumlah fasilitas dimaksud.

IMG 20220819 012801
Interior Masjid Sri Soewarto. l Burhanuddin M. Nur

Namun, untuk informasi, rencananya selain menjadi tempat ibadah, Masjid Sri Soewarto juga bisa sekaligus menjadi tempat istirahat bagi para pelancong dari luar daerah.

Menilik unggahan akun Facebook Burhanuddin M. Nur pada 23 November 2021, tampak bahwa masjid tersebut dilengkapi fasilitas tempat tidur.

IMG 20220819 013007
Interior Masjid Sri Soewarto. l Burhanuddin M. Nur

Namun, ia tidak menjelaskan apakan tempat tidur tersebut tempat beristirahat para pelancong luar daerah atau diperuntukkan bagi pengurus masjid.

IMG 20220819 013046
Interior Masjid Sri Soewarto. l Burhanuddin M. Nur

Selain itu, dari atas atap masjid, juga bisa memandang Gunung Salak dan Gede Pangrango dari kejauhan. Tampak indah dan memesona.

Berita Terkait

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi
Memahami gerhana dalam pandangan Islam: Dari mitos peradaban kuno ke tauhid
Sejarah imurasi: Kisah Nurjanah, wanita Sukabumi bebas setalah 15 tahun dikerangkeng
Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi
Dewi Sartika: Pahlawan pendidikan dari Tatar Pasundan hingga dirikan Sakola Kautamaan Istri di Sukabumi
Dinilai kerap membuat kontroversi, kenali tugas, fungsi dan Komisioner LMKN
Daftar Jaksa Agung RI: Perdana dari Sukabumi, petahana asal Majalengka
Mengenal asal-usul dan makna kata “merdeka”

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 00:17 WIB

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 12:32 WIB

Memahami gerhana dalam pandangan Islam: Dari mitos peradaban kuno ke tauhid

Selasa, 2 September 2025 - 02:09 WIB

Sejarah imurasi: Kisah Nurjanah, wanita Sukabumi bebas setalah 15 tahun dikerangkeng

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:23 WIB

Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:59 WIB

Dewi Sartika: Pahlawan pendidikan dari Tatar Pasundan hingga dirikan Sakola Kautamaan Istri di Sukabumi

Berita Terbaru

Sukabumi

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Senin, 15 Sep 2025 - 14:32 WIB

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Headline

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 11:49 WIB

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB