Diduga digigit macan tutul jawa, 6 domba mati, 2 hilang, 2 luka leher di Cikidang Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 4 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diduga digigit binatang buas, 6 domba mati, 2 hilang, 2 luka leher di Cikidang Sukabumi - Istimewa

Diduga digigit binatang buas, 6 domba mati, 2 hilang, 2 luka leher di Cikidang Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Sepuluh ekor domba diduga digigit binatang buas. Akibatnya, 6 ekor domba mati, 2 luka di leher dan dua lainnya dilaporkan hilang. Peristiwa terjadi di Kampung Leuweung Datar, Desa Cikarae Thoyyibah, Kecamatan Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (3/8/2024) kemarin.

Enam ekor ditemukan mati di dalam kandang, dua ekor selamat namun mengalami luka pada leher serta dua ekor hilang. Masyarakat menduga kambing-kambing itu dimangsa macan tutul jawa (Panthera pardus melas).

“Domba itu mati diketahui sama pemiliknya Pak Tarib Sabtu pagi saat akan memberi pakan,” kata tokoh masyarakat Leuweung Datar, Nanang Suryana kepada sukabumiheadline.com saat dihubungi melalui telepon, Ahad (4/8/2024).

“Pak Tarib kaget melihat domba miliknya sudah tergeletak di dalam kandang,” jelas mantan Ketua Rukun Warga (RW) Kampung Leuweung Datar.

Nanang menambahkan, Tarib pun langsung mengecek kondisi kambing-kambingnya satu persatu. Ternyata pada leher bagian kiri dan kanan semuanya terdapat bolong-bolong, luka gigitan diduga oleh macan tutul.

Lalu ngecek di sekitar bawah kandang terdapat beberapa jejak kaki yang diduga jejak kaki macan tutul itu,” tutur dia.

Menurut Nanang pengakuan pemilik domba di dalam kandang sebanyak 10 ekor meliputi jantan dewasa ada 2 ekor dan betina dewasa ada 6 ekor serta 2 ekor anaknya yang baru lahir sekitar 3 hari.

Baca Juga :  Marwan Batalkan Rekomendasi UMK Sukabumi Naik, Buruh: Kami Di-PHP Bupati

Enam ekor domba ditemukan mati, dua ekor hanya mengalami luka pada leher yang akhirnya disembelih. Serta dua ekor yang masih bayi dimangsa dan bagian ususnya ditemukan di ujung kebun.

Jarak kandang domba ke rumah pemilik sekitar 300 meter, sedangkan jarak dari kandang ke pinggiran hutan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) sekitar 1 kilometer.

“Rumah pemilik memang cukup jauh. Tapi ada rumah warga terdekat kandang sekitar 30 meter. Namun saat kejadian rumahnya dalam keadaan kosong,” Nanang.

Dalam mengantisipasi kejadian serupa masyarakat pada Sabtu malam melakukan ronda keliling perkampungan. Masyarakat berharap kejadian domba-domba diduga dimangsa macan tutul ini segera dapat penanganan.

“Tentunya saat ini kami masyarakat merasa was-was. Kami berharap kepada pemerintah dan instasi yang menangani satwa liar dapat segera ada penanganan,” harap Nanang.

Berita Terkait

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi
Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila
Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu
Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK
Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:00 WIB

Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:54 WIB

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:51 WIB

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:16 WIB

Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:19 WIB

78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu

Berita Terbaru

Rambut beruban - sukabumiheadline.com

Hikmah

Ada pesan Tuhan di balik rambut beruban menurut Islam

Senin, 8 Des 2025 - 03:30 WIB