Dilarang ada titipan, Dedi Mulyadi ancam pelaku curang SPMB Jawa Barat

- Redaksi

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

sukabumiheadline.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tegas memperingatkan pelaku kecurangan yang sering terjadi pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Ia pelaku curang penyelenggara SPMB yang kedapatan menyiapkan kursi khusus untuk anak pejabat yang ingin anaknya lulus di sekolah tujuan, maka ada tindakan tegas.

Ia mengakui bahwa selama masa SPMB, sering muncul oknum yang mencatut nama pejabat untuk mendapatkan jalur khusus masuk sekolah yang diinginkan. Untuk itu, Dedi memastikan, tahun ini hal tersebut akan dihilangkan.

“Pada sistem penerimaan siswa baru, biasanya dengan sistem yang sekarang ini, suka banyak titipan, titipan gubernur, titipan asisten, titipan kepala dinas, titipan dewan, pokoknya tidak ada titipan-titipan,” kata Dedi Mulyadi, dikutip Kamis (12/6/2025).

Selain itu, Dedi juga telah menginstruksikan seluruh kepada sekolah untuk menolak titipan. Jika ada pelanggaran, maka yang bersangkutan akan ditindak tegas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Purwanto, mengatakan bahwa sistem yang ada akan dengan mudah mendeteksi kecurangan SPMB.

Baca Juga :  KDM minta AQUA ubah konsep iklan, DPR nilai menyesatkan, YLKI desak usut, KESDM akan evaluasi

“Nanti akan kelihatan jadi kita bisa lihat ada yang tidak berbuat baik tidak sesuai fakta akan kelihatan, seperti dari jalur afirmasi atau lewat domisili nanti akan kelihatan di sistem,” jelas Purwanto.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar menegaskan, Disdik Jabar telah melakukan penandatanganan komitmen bersama dan pakta integritas pelaksanaan SPMB SMA, SMK, SLB tahun 2025.

Hal ini menjadi langkah komitmen bersama dan memastikan pelaksanaan SPMB berjalan dengan lancar, objektif, transparan, akuntabel, dan bebas dari berbagai pungutan atau pungli.

Selain itu, Purwanto juga mengingatkan jika masih ada kepentingan pribadi dan praktik manipulasi dalam pelaksanaan SPMB, keadilan tidak akan tercapai

Berita Terkait

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember
Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M
Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik
Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 08:00 WIB

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar

Rabu, 26 November 2025 - 03:00 WIB

Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember

Minggu, 23 November 2025 - 21:15 WIB

Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi

Sabtu, 22 November 2025 - 19:28 WIB

Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M

Minggu, 9 November 2025 - 04:29 WIB

Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik

Berita Terbaru