Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

- Redaksi

Selasa, 2 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi menembak dengan pistol - Ist

Ilustrasi menembak dengan pistol - Ist

sukabumiheadline.com – Zetro Leonardo Purba, seorang Diplomat RI yang bertugas di KBRI Lima, Peru, tewas ditembak orang tak dikenal di kawasan Lince, Lima.

Menurut laporan media lokal, Panamericana Television, sebagaimana dikutip dari Antara, diplomat RI itu tewas ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal dalam jarak hanya beberapa meter.

Panamericana Television melaporkan, Zetro meninggal ditembak beberapa meter dari tempat tinggalnya di wilayah Lince, Lima, Ibu Kota Peru. Zetro, yang menjabat Penata Kaselerai Muda di KBRI Lima, dilaporkan sedang bersama istrinya saat ditembak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya meninggal Zetro.

“Pada pagi hari ini kami mendapatkan berita duka dari Lima. Saudara Zetro Leonardo Purba beberapa jam yang lalu meninggal dunia karena ditembak oleh orang yang tidak dikenal,” ujar Sugiono melalui akun Instagram Menlu RI dikutip sukabumiheadline.com, Selasa (2/9/2025).

“Saya, selaku pimpinan Kementerian Luar Negeri, menyampaikan duka yang sangat mendalam,” imbuhnya.

Baca Juga :  Profil Sjahril Sabaruddin, Dubes, Diplomat dan Ayah dari Artis Asal Sukabumi

Pemerintah Indonesia, kata Sugiono, telah menyampaikan permintaan resmi kepada Kementerian Luar Negeri Peru dan kepolisian setempat untuk segera mengusut kasus ini secara menyeluruh.

“Kami juga telah meminta Duta Besar RI di Lima, Ricky Suhendar, untuk mengikuti secara ketat perkembangan penyelidikan dan memastikan keadilan bagi almarhum,” tegasnya.

Menlu Sugiono turut menyampaikan empati kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Kami mendoakan agar almarhum diterima di tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Kepada Ibu Priscillia, istri beliau, kami berharap tetap sabar dan tegar menghadapi cobaan berat ini,” ucapnya.

Ia memastikan pemerintah akan memfasilitasi proses pemulangan jenazah ke Indonesia serta memberikan pendampingan penuh kepada keluarga almarhum.

“Kementerian Luar Negeri berkomitmen mendukung keluarga, termasuk dalam penyelesaian pendidikan anak-anak almarhum,” jelasnya.

Menlu juga mengingatkan seluruh jajaran diplomasi Indonesia yang tengah bertugas di luar negeri agar selalu mengutamakan keselamatan.

Baca Juga :  Diplomatnya Diserang Petugas Imigrasi RI, Nigeria Panggil Pulang Dubes

“Kehilangan Saudara Purba adalah kehilangan besar bagi kita semua. Beliau adalah pegawai yang berdedikasi tinggi. Mari kita jadikan musibah ini sebagai pengingat agar selalu waspada sekaligus tetap bersemangat menjalankan amanah demi bangsa dan negara,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menegaskan pentingnya penyelidikan serius atas insiden ini. Ia menilai, penembakan tersebut merupakan tindakan kriminal yang harus diusut tuntas.

“Kalau dari saya lihat videonya, sebenarnya sih itu terlihat, bagi saya ya, mata awam, ini sebuah tindakan kriminal. Diplomat kita itu bertugas sebagai frontliner untuk menjaga diplomasi Indonesia. Maka itu sudah kewajiban pemerintah memastikan keselamatan mereka,” kata Dave di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Ia mengingatkan bahwa dalam waktu dekat ini sudah terjadi dua kasus mengenaskan yang menimpa diplomat Indonesia di luar negeri. Karena itu, ia mendesak agar aparat hukum Peru bekerja sama dengan pemerintah RI untuk membongkar kasus ini.

“Kita pertama mengutuk kejadian tersebut, kedua meminta agar ditelisik lebih dalam, dan juga ada SOP untuk pengamanan diplomat kita. Kita belum bisa menilai apapun sampai ada penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Berita Terkait

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Berita Terbaru

Anggota polisi mengamankan aksi demonstrasi - Shutterstock

Nasional

Sri Mulyani naikan anggaran Polri jadi Rp145,7 triliun

Rabu, 3 Sep 2025 - 00:52 WIB

Ilustrasi menembak dengan pistol - Ist

Internasional

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Selasa, 2 Sep 2025 - 22:03 WIB